Kamis 19 Aug 2021 16:36 WIB

Kapolri Minta Jajaran Perkuat Akselerasi Vaksinasi di Banten

Di Banten, vaksinasi dosis pertama 28 persen, dan dosis kedua baru 13 persen.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo saat meninjau kegiatan vaksinasi di kantor PP Persis, Kamis (15/7).
Foto: dok. Humas Polda Jabar
Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo saat meninjau kegiatan vaksinasi di kantor PP Persis, Kamis (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya memperkuat akselerasi vaksinasi di wilayah aglomerasi, salah satunya Banten. Tujuannya agar cakupan masyarakat tervaksinasi mencapai 100 persen sesuai target pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Saya minta untuk seluruh jajaran untuk tingkatkan di wilayah aglomerasi. Banten termasuk wilayah aglomerasi yang memang harus kami garap," kata Listyo saat meninju kegiatan vaksinasi massal di Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (19/8).

Listyo menyebutkan, Banten masih rendah jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi. Dosis pertama baru di angka 28 persen, dan dosis kedua kurang lebih 13 persen.

"Ini akan terus dipacu sehingga dalam waktu dekat harapan kami yang dapatkan vaksin pertama dan kemudian kedua bisa makin bertambah," ujar mantan Kapolda Banten tersebut.

Dalam percepatan vaksinasi di Banten, Polri menggandeng Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) untuk menyasar vaksinasi bagi pekerja. Menurut Listyo, TNI, Polri, relawan dan seluruh elemen masyarakat saling bahu-membahu mewujudkan target pemerintah Indonesia terkait vaksinasi.

Hasil kerja keras itu, kata dia, terwujud di DKI Jakarta yang dosis pertama sudah mencapai 100 persen. Sigit berharap, wilayah aglomerasi juga bisa menyusul Ibu Kota untuk mencapai 100 persen warga sudah divaksin.

"Alhamdulillah kemarin di wilayah DKI sudah tembus 100 persen. Untuk wilayah Banten, jajarannya dengan dibantu seluruh elemen bakal melakukan percepatan untuk mengejar target dari Pemerintah. Sehingga, ke depan diharapkan suntikan dosis pertama dan kedua akan segera meningkat," ucap Listyo.

Dia juga mengapresiasi buruh yang tergabung dalam KSBSI, karena telah berperan aktif untuk membantu terbentuknya herd immunity guna menangkal Covid-19. "Kami tahu dan kami akui bahwa rekan-rekan buruh ini pahlawan-pahlawan devisa bagi kami semua. Dari rekan-rekan buruh inilah maka salah satu kebijakan terkait ekspor," ucap Listyo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement