Jumat 20 Aug 2021 01:16 WIB

Studi Sebut Booster Pfizer Tingaktkan Efektivitas Lansia

Studi di Israel menyebut booster vaksin 86 persen efektif terhadap lansia.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
 Seorang anggota staf medis menyiapkan vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19, di Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv, Israel, Minggu, 20 Desember 2020.
Foto: AP Photo/Ariel Schalit
Seorang anggota staf medis menyiapkan vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19, di Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv, Israel, Minggu, 20 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penelitian yang dilakukan di Israel baru-baru ini menunjukkan, dosis ketiga vaksin Pfizer-BioNTech, yang diberikan 86 persen efektif kepada warga Israel di atas 60 tahun. Studi itu dilakukan oleh layanan kesehatan setempat.

Penelitian itu membandingkan 149.144 anggota Maccabi HealthCare Services yang menerima tiga dosis vaksin terkait, setidaknya tujuh hari yang lalu dengan 675.630 anggota. Penelitian ini didasarkan dengan usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi dan kelompok populasi yang sama, dan menerima dua inokulasi pada Januari dan Februari silam.

Baca Juga

“Efektivitas vaksin tiga dosis sangat protektif terhadap infeksi dan penyakit parah,” kata Anat Ekka Zohar, kepala statistik Maccabi, dikutip BNN Bloomberg. 

Menurut Zohar, dosis booster Pfizer merupakan solusi untuk mengekang wabah infeksi saat ini.

Baca juga : Studi: Efektivitas Pfizer Turun Lebih Cepat dari AstraZeneca

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement