REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi terus menunjukan tren penurunan dalam satu pekan terakhir. Data terbaru dari Satgas, kasus baru Covid-19 di Kabupaten Bekasi bertambah 118 orang pada Kamis (19/8) hari ini.
Berdasarkan data dari pikokabsi.bekasikab.go.id, pada 14 Agustus lalu jumlah kasus aktif sebanyak 914 orang, kemudian turun pada 15 Agustus menjadi 901 orang. Kasus aktif kembali menurun pada 16 Agustus menjadi 820 kasus, kemudian 17 Agustus turun menjadi 712 kasus dan 18 Agustus turun lagi menjadi 653 kasus.
"Hingga hari ini, Kamis (19/8) jumlah kasus aktif tersisa 604 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny, kepada wartawan.
Sementara untuk kasus meninggal pada Kamis hari ini, bertambah satu orang menjadi total 512 orang. Data juga mencatat, pasien sembuh di Kabupaten Bekasi bertambah 166 orang sehingga total menjadi 44.535 orang.
Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit berkurang 12 orang menjadi 129 orang. Kemudian pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) berkurang 37 tersisa 475 orang.
"Dari 604 kasus aktif di Kabupaten Bekasi tersebar di 21 kecamatan. Adapun dua kecamatan yakni Muaragembong dan Cabangbungin per hari ini dilaporkan nihil kasus aktif Covid-19," jelasnya.
Adapun, tak ada lagi kecamatan di Kabupaten Bekasi yang memiliki kasus aktif di atas 100 orang. Bahkan 17 kecamatan di antaranya mencatatkan kasus aktif di bawah 50 orang.
Sebanyak 4 kecamatan dengan jumlah kasus Covid-19 masih tinggi yakni Tambun Selatan 94 orang, Babelan 69 orang, Cibitung 58 orang dan Tambun Utara 55 orang.
Kecamatan Setu 50 kasus, Cikarang Barat 38, Cibarusah 34, Cikarang Selatan 33, Serang Baru 31, Cikarang Utara 25, Cikarang Pusat 20 dan Cikarang Timur 20 dan Tarumajaya 20 kasus.
Kemudian Karangbahagia 16 kasus, Kedungwaringin 11, Sukakarya 8, Bojongmangu 8, Pebayuran 7, Sukawangi 4, Sukatani 2 dan Tambelang 1 kasus