REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Sebanyak 400 tempat tidur yang berada dalam kapal pesiar milik PT Pelni, KM Lawit siap digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala di Lampung.
"KM Lawit datang dan bersandar di Lampung pada Senin (16/7)," ujar Kapten KM Lawit Herman Orbein, Kamis (19/8).
Ia mengatakan, KM Lawit memiliki sejumlah geladak yang nantinya akan digunakan secara terpisah bagi perawatan pasien serta operasional tenaga kesehatan. "Kapal ini ada beberapa geladak. Geladak lima akan digunakan untuk fasilitas tenaga kesehatan, geladak empat untuk fasilitas tenaga kerja dari darat, dan geladak ketiga akan digunakan untuk merawat pasien Covid-19," katanya.
Dia menjelaskan, geladak perawatan pasien akan dipisahkan bagi perawatan pasien yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan bagi yang telah mulai membaik atau negatif dari Covid-19. Menurutnya, semua fasilitas telah dipersiapkan dan siap digunakan.
Fasilitas tersebut, seperti tempat tidur, toilet, area berlari, sarana olah raga, serta peralatan elektronik seperti televisi. "Kita sudah lihat kondisi kapal, di sini ada 400 tempat tidur yang akan digunakan untuk perawatan pasien, dan nanti akan disediakan 20 orang tenaga kesehatan," ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Ia melanjutkan, kapal tersebut nantinya akan digunakan untuk merawat pasien positif Covid-19 tanpa gejala di Lampung. "Semoga bisa membantu kalau daerah terdekat seperti Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan, dan Kota Bandarlampung membutuhkan tempat perawatan pasien, namun intinya semua masyarakat Lampung yang terpapar Covid-19 tanpa gejala bisa dirawat disini," katanya.