REPUBLIKA.CO.ID, IDLIB -- Lima warga sipil Suriah tewas, termasuk empat anak-anak, dan empat lainnya terluka dalam serangan pasukan rezim Assad dan sekutunya di daerah pemukiman di Provinsi Idlib pada Kamis (19/8).
Pasukan rezim dan kelompok teroris asing yang didukung Iran, yang ditempatkan di sebuah pangkalan di Kota Maarat al-Numan, membombardir Desa Mashoun di Idlib selatan. Pertahanan Sipil Suriah (White Helmets) mengatakan serangan itu menewaskan lima warga sipil, termasuk empat anak-anak, dan melukai empat lainnya.
Pada Mei 2017, Turki, Rusia, dan Iran mengumumkan kesepakatan untuk membentuk zona de-eskalasi di Idlib, sebagai bagian dari pertemuan Astana tentang krisis Suriah. Namun, pasukan rezim Suriah dan pendukungnya tetap melanjutkan serangan sporadis, yang melanggar perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani pada Maret 2020.