Kamis 19 Aug 2021 18:17 WIB

Wiku: Kegiatan Belajar Mengajar di Jabodetabek Masih Daring

Wilayah Jabodetabek saat ini masih berstatus PPKM Level 4.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, kegiatan belajar mengajar di wilayah Jabodetabek masih dilakukan secara daring. Sebab, Jabodetabek saat ini masih berada dalam level 4.

“Berdasarkan hasil levelling daerah, tercantum dalam Instruksi Dalam Negeri No 3/2021, terkait PPKM di wilayah Jawa Bali bahwa seluruh Jabodetabek masih berada dalam level 4. Sehingga kegiatan belajar mengajar 100 persen masih dilakukan secara daring,” kata Wiku saat konferensi pers, Kamis (19/8).

Baca Juga

Ia melanjutkan, kegiatan tatap muka di wilayah Jabodetabek bisa dilakukan jika kondisi kasus lebih terkendali sehingga level daerah menurun dan menjadi lebih baik. Lebih lanjut, bagi daerah di Jawa dan Bali dan daerah di luar Jawa dan Bali yang masih masuk dalam level 3 dan 2 dengan zona risiko hijau dan kuning dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dengan pembatasan kapasitas dan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, baik siswa dan tenaga pengajar juga wajib telah mendapatkan suntikan vaksinasi sesuai dengan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri terkait pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19.

Sementara itu, saat peninjauan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di Kabupaten Madiun serta melakukan konferensi video dengan sejumlah provinsi lainnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas jika seluruh pelajar telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Namun ia mengingatkan, agar seluruh siswa dan juga tenaga pengajar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat pembelajaran tatap muka kembali digelar.

“Untuk semua pelajar di seluruh Tanah Air, kalau sudah divaksin silakan dilakukan langsung belajar tatap muka karena SKB-nya 3 menteri kan sudah ada,” ucap Jokowi.

Ia pun memastikan pemerintah akan terus mendatangkan pasokan vaksin Covid-19 untuk mengamankan kebutuhan vaksinasi dalam negeri. Menurutnya, mulai pekan ini akan banyak pasokan vaksin yang akan tiba di Indonesia.

“Untuk Pak Bupati, nanti kalau datang vaksin, langsung habiskan, minta lagi. Karena ini vaksin mulai minggu-minggu ini akan datang banyak sekali,” kata Jokowi.

Karena itu, ia meminta pemerintah daerah segera menghabiskan stok vaksin yang ada sehingga kekebalan komunitas atau herd immunity segera tercipta dan masyarakat dapat terlindungi dari penularan Covid-19.

“Dan kita juga berdoa terus memohon kepada Allah agar Covid-19 segera hilang dari bumi pertiwi Indonesia,” tambahnya.

photo
Ilustrasi Sekolah Tatap Muka - (republika/mgrol100)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement