REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona telah memutuskan untuk mempertahankan Philippe Coutinho karena gagal menemukan klub yang akan mengontrak si pemain. Barcelona mengakhiri pencarian itu dan memasukkan Coutinho ke dalam skuad untuk memberinya kesempatan lagi.
Tujuannya adalah untuk mencoba mengeluarkan yang terbaik dari pemain Brasil itu dan membantunya memulihkan kualitas yang ia tunjukkan seperti di Liverpool. Di Camp Nou, ia menunjukkan kilasan kualitas itu, tetapi tidak cukup untuk membenarkan dia sebagai penandatanganan rekor transfer klub.
Salah satu perbedaan penting tahun ini adalah absennya Lionel Messi, yang tidak diragukan lagi akan mengurangi kualitas skuad Barca. Akan tetapi ini dapat memberi Coutinho lebih banyak kebebasan dan memberinya awal yang baru saat Barcelona mencari pemimpin baru.
Meskipun pembicaraan di kantor Barcelona adalah untuk menjual Coutinho, pelatih Barca Ronald Koeman selalu menjelaskan bahwa ia adalah penggemar mantan pemain Inter Milan itu. Musim lalu, Coutinho memulai musim sebagai starter reguler sebelum cedera dan Pedri datang untuk membuktikan dirinya.
Dilansir Marca, Kamis (19/8), Koeman sekarang ingin mengintegrasikannya ke dalam tim, dengan asumsi bahwa Coutinho telah mendapatkan kembali kebugaran penuh. Ia bisa bermain baik di lini tengah atau di lini depan. Ia tidak hanya bisa bersaing dengan Pedri atau Frenkie de Jong, tapi juga bisa bermain sebagai pemain sayap kiri.
Itu sangat penting karena memberikan opsi kepada Koeman dalam serangan, yang sangat kurang ketika Sergio Aguero, Ansu Fati, dan Ousmane Dembele cedera. Martin Braithwaite memulai musim dengan cerah lewat dua golnya, tetapi posisinya di tim utama masih diragukan.
Sekarang diketahui bahwa Coutinho bertahan dan memiliki lampu hijau dari tim medis. Tidak akan mengejutkan melihatnya kembali ke skuad Barca menjelang pertandingan melawan Athletic Bilbao akhir pekan nanti.