REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transfer Pedro dari AS Roma ke Lazio memungkinkan kedua klub saingan itu untuk menyelesaikan masalah masing-masing dalam satu gerakan. Ini karena keringanan pajak dipertahankan.
Pemain veteran Spanyol itu tidak ada dalam rencana pelatih Roma Jose Mourinho dan bahkan tidak diundang ke latihan pramusim. Jadi jelas Pedro ada di bursa transfer. Namun, untuk menemukan klub lain terbukti sulit, tetapi pelatih Maurizio Sarri siap menyambutnya di Lazio, sebuah reuni setelah keduanya bekerja sama di Chelsea.
Sport-Italia dan Sky Sport Italia, Kamis (19/8) menjelaskan, alasan keuangan di balik transfer ini dan mengapa secara teknis akan gratis. Lazio tidak memiliki likuiditas saat ini, jadi tidak dapat mendaftarkan pemain baru kecuali presiden Lazio Claudio Lotito memasukkan sekitar 10 juta euro ke kas klub.
Ini bisa berupa peningkatan modal atau pinjaman kepada klub yang harus dilunasi. Roma tidak ingin menjual atau meminjamkan Pedro ke luar negeri karena itu berarti kehilangan keringanan pajak yang memungkinkan upahnya berkelanjutan dan membebani Roma 3,5 juta euro dalam pajak tambahan.
Ini juga mengapa Pedro tidak akan memutuskan kontrak sebelum pindah ke Lazio karena ia akan pindah secara gratis. Dengan cara itu, ia mempertahankan keringanan pajak, seperti yang dilakukan Roma, dengan gaji senilai 8 juta euro, dan Lazio dapat mendatangkan pemain baru tanpa biaya transfer.
Pemotongan pajak ini dirancang untuk membawa bakat asing kembali ke bisnis Italia dan juga telah digunakan dengan bijak oleh klub sepak bola untuk menawarkan gaji yang lebih besar daripada yang seharusnya.