REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Nugie mengaku mampu mengendalikan diri ketika berbelanja. Menurutnya, kemampuan itu datang dari kesadaran kritis.
Ketika tergoda membeli barang tertentu, Nugie mencoba untuk terus mempertanyakan kembali apakah barang tersebut betul-betul dibutuhkan atau tidak. Pemilik nama lengkap Agustinus Gusti Nugroho itu menepis keinginan untuk sekadar punya barang tertentu.
"Jadi misal gue pengen beli case handphone, gue tanya sama diri sendiri, kenapa ingin beli case itu? Apakah desainnya yang lebih keren? Atau ada teknologi baru? Terus gue jawab hingga akhirnya gue sampai pada satu titik bahwa gue nggak perlu beli case baru. Jadi intinya kita harus kritis aja, udah. Tanya terus ke diri sendiri, seberapa penting barang yang mau dibeli," kata Nugie dalam konferensi pers virtual kampanye "Beli yang Baik" yang dihelat WWF beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Nugie juga mengingatkan agar tidak tergoda oleh produk-produk dengan harga miring alias murah. Alasannya sederhana, yakni karena produk dengan harga murah kemungkinan kualitasnya juga murahan.
"Jadi coba ubah pola pikir. Paksa diri kita untuk bisa mulai membeli produk-produk yang awet, tahan lama, nggak apa-apa harganya lebih mahal dikit. Kalau tahan lama kan kita nggak perlu beli barang itu untuk bertahun-tahun misal, jadi keitungnya kita lebih hemat," kata drummer band The Dance Company itu.
