Kamis 19 Aug 2021 20:06 WIB

Wiku Ungkap Indikator Pandemi Telah Bertransisi Jadi Endemi

Indikasi pandemi telah menjadi endemi kekebalan masyarakat meningkat terhadap virus

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Gita Amanda
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap beberapa indikasi jika pandemi Covid-19 telah bertransisi menjadi endemi.
Foto: BNPB
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap beberapa indikasi jika pandemi Covid-19 telah bertransisi menjadi endemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap beberapa indikasi jika pandemi Covid-19 telah bertransisi menjadi endemi. Wiku menyebut, endemi digambarkan dengan situasi kondisi kasus Covid-19 lebih terkendali, tetapi bukan berarti virus telah hilang sepenuhnya.

"Hal-hal yang dapat mengindikasikannya pandemi telah bertransisi menjadi endemi, jika kekebalan masyarakat meningkat terhadap virus seiring dengan akselerasi vaksinasi maupun infeksi alamiah," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (19/8).

Baca Juga

Wiku mengatakan, kondisi ini secara alamiah juga membuat angka perawatan Covid-19 dan kematian akibat Covid-19 pun menurun. Namun, untuk mencapai kondisi itu harus diikuti dengan instrumen pengendalian Covid-19 yang efektif.

Wiku menyebut, dengan instrumen pengendalian pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat ini, penerapan protokol kesehatan secara ketat (3M), target testing, tracing dan treatment (3T) juga vaksinasi di tiap kabupaten/kota diharapkan bisa mempercepat tercapainya kondisi tersebut.

"Kondisi tersebut cepat tercapai dengan syarat kolaborasi pemerintah dan masyarakat harus bisa mensukseskan kebijakan yang telah ada agar efektif dan signifikan hasilnya," kata Wiku.

Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Penguatan Penanganan Covid-19 di Bali yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito mengatakan, pemerintah akan mengubah penanganan menjadi pengendalian Covid-19.

Perubahan strategi ini bertujuan untuk menjadikan pandemi sebagai endemi Covid-19. "Jadi arahnya itu mengubah pandemi menjadi endemi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement