REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengundang Perdana Menteri Israel Naftali Bennett untuk melakukan kunjungan resmi ke negaranya. Undangan tersebut disampaikan melalui Kepala Badan Intelijen Umum Mesir Abbas Kamel saat bertemu Bennett di Yerusalem pada Rabu (18/8).
"Undangan dari Presiden Abdel Fattah Al-Sisi disampaikan oleh menteri intelijen Mesir saat pertemuan dengan Bennett di Yerusalem,” kata pernyataan resmi Mesir, dikutip laman Middle East Monitor.
Perdana menteri Israel yang terakhir kali mengunjungi Mesir adalah Benjamin Netanyahu. Kunjungan tersebut terjadi pada 2011. Kala itu, Netanyahu bertemu mantan presiden Mesir yang kini sudah meninggal, Hosni Mubarak. Kendati demikian, sempat beredar laporan bahwa Netanyahu melakukan pertemuan rahasia dengan Sisi pada 2018.
Saat bertemu Bennett, Kamel membahas upaya Mesir untuk memajukan proses perdamaian dan prosedur menjaga ketenangan di semua tanah Palestina, termasuk Jalur Gaza. Saat Israel terlibat konflik dengan Hamas pada Mei lalu, Kairo, seperti sebelum-sebelumnya, turun tangan untuk memediasi.
Kamel juga sempat bertolak ke Ramallah dan bertemu Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. Sama seperti Bennett, dalam pertemuan itu, Kamel dan Abbas membahas tentang upaya memajukan proses perdamaian Israel-Palestina.
Baca juga : Kabareskrim Tanggapi Polisi Buru Pembuat Mural Jokowi