Jumat 20 Aug 2021 01:55 WIB

7 Nabati yang Proteinnya Lebih Tinggi daripada Daging Sapi

Daging sapi merupakan makanan yang kaya akan protein hewani.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Edamame merupakan sumber protein nabati yang bisa dikonsumsi sebagai camilan atau diolah menjadi campuran salad atau makanan pendamping nasi..
Foto: flickr
Edamame merupakan sumber protein nabati yang bisa dikonsumsi sebagai camilan atau diolah menjadi campuran salad atau makanan pendamping nasi..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asupan protein dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari memberikan perasaan kenyang lebih lama, membantu membangun otot, hingga meningkatkan metabolisme, dan membantu penurunan berat badan. Salah satu sumber makanan dengan kandungan protein tinggi yang populer adalah daging sapi.

Menurut United States Department of Agriculture, ada sekitar 17,1 gram protein di dalam sajian 100 gram daging sapi giling dengan persentase daging 80 persen dan lemak 20 persen. Di sisi lain, terdapat 4 kalori dalam tiap 1 gram protein. Dengan kata lain, ada sekitar 27 persen protein per kalori dari daging sapi.

Baca Juga

Angka tersebut mungkin terlihat banyak. Akan tetapi, ternyata ada cukup banyak sumber pangan nabati yang memiliki persentase protein per kalori yang lebih tinggi dibandingkan daging sapi.

Keberadaan opsi sumber pangan nabati dapat membantu orang-orang agar tidak berfokus pada konsumsi daging sapi atau daging merah lainnya saja untuk mendapatkan asupan protein. Konsumsi daging merah terlalu banyak juga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Menurut studi dalam JAMA Internal Medicine, konsumsi dua porsi daging sapi per pekan dapat meningkatkan risiko kardiovaskular, serangan jantung, dan strok sebesar 3-7 persen.

Setidaknya ada tujuh pangan nabati yang memiliki persentase protein per kalori lebih besar dibandingkan daging sapi giling. Berikut ini adalah ketujuh makanan tersebut, seperti dikutip dari laman EatThis, Jumat (20/8).

1. Edamame

Konsentrasi protein dalam edamame mencapai 39,3 persen protein per kalori. Kelebihan lain dari edamame adalah rendah lemak, tinggi serat, dan kaya akan antioksidan.

Konsumsi edamame juga dikatakan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Edamame bisa dikukus dan dikonsumsi sebagai camilan atau diolah menjadi campuran dalam sajian salad hingga makanan pendamping nasi.

2. Tempe

Tempe merupakan sumber protein yang sangat populer, termasuk di kalangan penganut diet vegan dan vegetarian. Tempe memiliki serat yang lebih tinggi dibandingkan tahu dan memiliki konsentrasi protein sebesar 42,3 persen protein per kalori. Tempe juga dapat diolah dengan berbagai metode untuk menjadi sajian yang sangat beragam.

3. Bayam

Sayur kegemaran Popeye ini merupakan sumber zat besi, kalsium, serta vitamin A, C, dan K yang sangat baik. Di samping itu, bayam juga rendah kalori dan mengandung 50 persen protein per kalori. Selain diolah menjadi sayur bening, bayam juga bisa dijadikan salad, smoothie, topping pizza, hingga campuran pasta.

4. Lentil

Lentil memiliki konsentarasi protein sebesar 31 persen protein per kalori. Tak hanya itu, lentil juga dapat memberikan perasaan kenyang lebih besar dibandingkan daging sapi.

Keunggulan lain dari lentil adalah memiliki kandungan serat yang baik bagi usus. Lentil bisa diolah sebagai tambahan dalam sup hingga salad. Lentil juga bisa menjadi pengganti daging sapi dalam beberapa sajian makanan, seperti patty burger.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement