Jumat 20 Aug 2021 12:28 WIB

Manfaat Pelukan untuk Kesehatan Mental

Kontak fisik, seperti pelukan, bermanfaat untuk kesehatan mental.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Dua sahabat hendak berpelukan (Ilustrasi). Berpelukan tidak bisa dilakukan dengan leluasa selama pandemi Covid-19.
Foto: AP Photo / LM Otero
Dua sahabat hendak berpelukan (Ilustrasi). Berpelukan tidak bisa dilakukan dengan leluasa selama pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian telah membuktikan sejumlah manfaat berpelukan untuk kesehatan mental. Kontak fisik itu dapat meredam kesepian dan kecemasan, sehingga melakukannya dengan pasangan, keluarga, dan sahabat sangat dianjurkan.

Meski berpelukan tidak bisa dilakukan dengan leluasa selama pandemi Covid-19, mengetahui sejumlah manfaatnya akan tetap berguna. Berpelukan memberikan kehangatan serta menumbuhkan perasaan aman.

Baca Juga

 

Saat berpelukan, otak melepaskan oksitosin, hormon yang juga dikenal sebagai "molekul ikatan". Hormon itu dapat meningkatkan perasaan keintiman dan membantu merangsang ikatan sosial antara dua orang.

Kadar oksitosin yang tinggi bisa meningkatkan keterikatan romantis, juga dapat mengurangi perasaan kesepian dan isolasi. Profesor ilmu saraf kognitif Brian Hare mengatakan, memeluk hewan peliharaan memberikan manfaat sama.

"Hanya dengan melakukan kontak mata atau dengan bermain dan memeluk hewan peliharaan, tingkat oksitosin dalam diri dan hewan peliharaan meningkat," kata Hare, seperti dikutip dari laman Independent, Kamis (19/8).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement