Sultan Minta Target Vaksinasi di Yogya Jadi 20.000 Per Hari
Red: Bayu Hermawan
vaksinasi covid-19 (ilustrasi) | Foto: Republika/Thoudy Badai
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya dipercepat. Sultan meminta target vaksinasi dinaikkan menjadi 20.000 suntikan per hari.
"Tadi saya bicara sama Pak Wali Kota (Yogyakarta), bupati, dan pak sekda bagaimana kita bisa ada percepatan vaksinasi. Bagaimana meningkatkan vaksinasi dari 12 ribu sekian per hari menjadi 20 ribu per hari," kata Sultan HB X seusai rapat koordinasi bersama bupati/wali kota se-DIY di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (19/8).
Menurut Sultan, ketersediaan tenaga kesehatan (nakes) di DIY memadai untuk merealisasikan percepatan vaksinasi hingga 20.000 orang per hari itu. Selain itu, ia pun memastikan stok vaksin yang ada di kabupaten/kota maupun yang disimpan oleh Dinas Kesehatan DIY telah memadai untuk percepatan vaksinasi.
Berdasarkan data dari Pemda DIY hingga 18 Agustus 2021, total jumlah ketersediaan vaksin di daerah ini mencapai 37.421 vial. Jumlah tersebut terdiri atas vaksin Sinovac sebanyak jumlah 17.420 vial, vaksin AstraZeneca sebanyak 1.428 vial, vaksin Moderna sebanyak 7.373 vial dan Sinopharm sebanyak 11.200 vial.
Sementara itu, dari total sasaran vaksinasi di DIY yang berjumlah 2.879.699 orang, hingga 18 Agustus 2021 suntikan dosis pertama telah menjangkau 46,55 persen dan dosis kedua mencapai 18,97 persen. Percepatan vaksinasi itu, menurut Sultan, bisa ditempuh dengan menggencarkan vaksinasi melalui kecamatan, kelurahan, maupun di RT/RW.
Apabila target 20.000 orang per hari terealisasi, ia meyakini vaksinasi di DIY bisa mencapai 80 persen pada akhir Agustus atau awal September 2021. "Sehingga bulan berikutnya diselesaikan di bulan Oktober atau awal November," kata Raja Keraton Yogyakarta ini.