Jumat 20 Aug 2021 10:31 WIB

Santri di Cibungbulang Meninggal Terbawa Arus Kali Cianten

Korban mencuci baju, kemudian mandi, karena tak bisa berenang terseres arus sungai.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Santri yang sedang mencuci tenggelam terseret arus Sungai Cianten, Kabupaten Bogor (ilustrasi).
Foto: Foto : MgRol112
Santri yang sedang mencuci tenggelam terseret arus Sungai Cianten, Kabupaten Bogor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang santri Pesantren Annijom berinisial D (22 tahun) ditemukan meninggal dunia di Bendungan Kali Cianten, tepatnya di Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban tenggelam saat sedang mandi di lokasi kejadian.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan, tenggelamnya korban diketahui terjadi pada Kamis (19/8) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban sedang  mencuci baju dan mandi di Bendungan Kali Cianten.

"Pada saat kejadian si korban sedang mencuci baju, memudian dilanjut untuk mandi. Diperkirakan sekitar pukul 10.00 WIB, si korban terbawa hanyut karena tidak bisa berenang," jelas Adam dalam keterangannya di Kabupaten Bogor, Jumat (20/8).

Kemudian, lanjut Adam, BPBD bersama Pemadam Kebakaran Sektor Leuwiliang, juga personel Satpol PP, Polsek Cibungbulang, aparat desa, dan masyarakat mencari keberadaan korban. Setelah dilakukan pencarian, sambung dia, korban ditemukan dua jam kemudian dalam keadaan sudah meninggal.

Menurut Adam, korban segera dievakuasi dengan menggunakan alat seadanya. Dengan menggunakan dua buah bambu dan secarik kain yang dijadikan tandu, petugas membawa pulang jenazah korban. "Langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” ujar Adam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement