Jumat 20 Aug 2021 13:17 WIB

Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Diduga Dilandasi Dendam

Kriminolog duga pelaku mengenal ibu-anak yang jadi korban di Subang.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
Jasad ibu dan anak berinisial AMR (23) dan TH (55) ditemukan tewas di bagasi sebuah mobil mewah di halaman kediamannya yang berada di kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8).
Foto: Wikipedia
Jasad ibu dan anak berinisial AMR (23) dan TH (55) ditemukan tewas di bagasi sebuah mobil mewah di halaman kediamannya yang berada di kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Krimonolog dari Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, menganalisa kasus penemuan jenazah seorang ibu dan anak di bagasi Toyota Alphard di Subang, Jawa Barat. Ia menduga ada motif dendam di balik pembunuhan tersebut.

Adrianus menyebut kemungkinan dendam pelaku bisa terhadap suami korban atau kepada korban itu sendiri. Bila menyasar suami korban, ada kemungkinan pembunuhan ini salah sasaran.

Baca Juga

BACA JUGA: Identitas Korban Pembunuhan di Bandung Belum Diketahui

"Besar kemungkinan pelaku memiliki motif sakit hati hingga dendam entah kepada korban atau suami korban. Kalau dendam kepada suami, maka keluarga yang ada menjadi sasaran peralihan dendam atau anger displacement," kata Adrianus dalam keterangan yang diberikan kepada Republika, Jumat (20/8).

Selain itu, Adrianus menduga pelaku telah dikenal korban. Bahkan tak menutup kemungkinan pernah tinggal bersama korban. Dugaan itu dilandasi Adrianus dari ketiadaan tanda-tanda perusakan rumah dan korban yang seorang ibu dibunuh tanpa perlawanan.

BACA JUGA: Perempuan yang Tewas Terbungkus Selimut Korban Pembunuhan

"Ini mengindikasikan pelaku bisa langsung masuk dengan mudah ke wilayah pribadi korban. Korban bisa sedang tidur atau memang tidak mampu melawan karena sudah terpepet. Perlawanan baru diberikan korban anak," ujar Adrianus.

Setelah pembunuhan terjadi, Adrianus menduga pelaku sempat berpikir untuk membuang jenazah korban. Sehingga niat ini menyebabkan letak jasad kedua korban yang berada di dalam mobil.

"Pelaku membawa korban keluar rumah untuk dibuang. Namun tak jadi dan memilih membersihkan diri sebelum kabur," ucap Adrianus.

BACA JUGA: Polisi Buru Pembuat Mural, Warganet Bawa-Bawa Status Wanda

Adrianus menyarankan pihak kepolisian lebih cermat memeriksa mobil tempat jenazah korban ditemukan. Ia menduga ada segudang petunjuk di sana yang bisa mengarah kepada pelaku.

"Saya kira akan banyak sidik jari tertinggal di TKP yang bisa bicara tentang siapa pelaku," sebut Adrianus.

Jasad ibu dan anak berinisial AMR (23) dan TH (55) ditemukan tewas di bagasi sebuah mobil mewah di halaman kediamannya yang berada di kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8). Kasatreskrim Polres Subang AKP M Zulkarnaen mengatakan, penemuan jenazah itu berawal dari laporan suami korban ketika pulang ke rumahnya. Saat itu, menurutnya, sang suami mendapati rumahnya didapati dalam kondisi tidak wajar.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Hingga saat ini, belum ada barang atau harta dari korban yang dilaporkan hilang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement