Jumat 20 Aug 2021 13:25 WIB

Pendidikan Islam Wasathiyah dan Solusi untuk Afghanistan

Islam wasathiyah bisa menjadi solusi untuk Afghanistan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Pendidikan Islam Wasathiyah dan Solusi untuk Afghanistan. Foto:    Asap mengepul setelah pertempuran antara Taliban dan personel keamanan Afghanistan di kota Kandahar, barat daya Kabul, Afghanistan, Kamis, 12 Agustus 2021.
Foto: AP/Sidiqullah Khan
Pendidikan Islam Wasathiyah dan Solusi untuk Afghanistan. Foto: Asap mengepul setelah pertempuran antara Taliban dan personel keamanan Afghanistan di kota Kandahar, barat daya Kabul, Afghanistan, Kamis, 12 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indonesia memiliki peran yang aktif dan konstruktif dalam menangani isu-isu global termasuk masalah yang terjadi di Afghanistan. Ini mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia yang berwibawa, netral dan tidak memiliki kepentingan langsung politik dan ekonomi di Afghanistan.

Hal itu dijelaskan secara konkret dalam 'Islam Wasathiyah: Solusi Indonesia untuk Perdamaian Afghanistan' yang ditulis oleh Amirsyah Tambunan yang menjabat sebagai sekretaris jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat ini dan M Ghozali Moenawar.

Baca Juga

Cara yang dilakukan yaitu melalui program pendalaman agama Islam di Indonesia bagi masyarakat Afghanistan. Lembaga pendidikan punya peran yang sangat tepat bagi para pemuda Afghanistan untuk mempelajari Islam wasathiyah yang moderat, toleran dan inklusif sehingga tercipta toleransi baik antarumat Islam maupun antara umat Islam dengan pemeluk agama lainnya di Indonesia.

Untuk itu, pesantren ditunjuk sebagai penyelenggara karena merupakan lembaga pendidikan Islam yang indigenous Indonesia yang selama berabad-abad telah berkontribusi dalam pengembangan dakwah dan pendidikan di Indonesia.