REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Bogor memasarkan produknya lebih luas secara online melalui platform pasar digital www.bogorhitz.com, dengan menjual produk mulai dari pakaian, makanan, kerajinan, hingga hobi.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan, platform pasar digital www.bogorhitz,com, merupakan marketplace hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan PT Bawa Indonesia Global (BIG). Menurut dia, Kota Bogor memiliki potensi ekonomi yang besar, termasuk di sektor UMKM.
"Pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini, potensi ekonomi yang besar harus tetap dioptimalkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Bima di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/8).
Dia menjelaskan, pptimalisasi tersebut dilakukan melalui platform pasar digital untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dan sesuai dengan kondisi pandemi saat ini tanpa harus hadir secara fisik.U ntuk mendorong pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya, kata dia, pemerintah harus ikut hadir.
Pemkot Bogor ingin membangun kolaborasi dan sinergitas, dengan menyiapkan fasilitasnya, melatih pelakunya, dan membuka jalur pasarnya. Menurut Bima, pemerintah tidak bisa sendiri dalam membangun potensi ekonomi di daerahnya, tapi harus berkolaborasi dengan semua pihak.
"Bogorhitz ini adalah kolaborasi untuk semua. Bagi yang sudah bergabung, Insya Allah ini menjadi awal yang baik," kata politikus PAN tersebut.
Bima bersama Komisaris PT BIG Eka Sari Lorena Soerbakti meluncurkan platform pasar digital www.bogorhitz.com di Balai Kota Bogor, Rabu (18/8). Produk dari pelaku UMKM di Kota Bogor juga dipasarkan secara offline melalui gerai Dekranasda Kota Bogor di Jalan Binamarga.