Jumat 20 Aug 2021 17:10 WIB

Trump Sebut Ghani Telah Bohongi Rakyatnya dan Pemerintah AS

Donald Trump berpikir Ashraf Ghani benar-benar 'sampah'.

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani
Foto: EPA-EFE/NOUSHAD THEKKAYIL
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam Presiden Afghanistan Ashraf Ghani atas keputusan untuk meninggalkan hegaranya. Tindakan itu seperti membiarkan rakyat menghadapi kekacauan seorang diri, setelah Taliban berhasil mengambil alih pemerintahan, menguasai Ibu Kota Kabul.

Sebelumnya, terdapat sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa Ghani lari dari Afghanistan pada 15 Agustus dengan membawa empat mobil dan sebuah helikopter. Tak hanya itu, ia juga dituding mencuri uang dari kas negara sebesar 169 juta dolar AS. Ghani telah membantah laporan tersebut. 

Baca Juga

Menurut Trump, sejak awal Ghani tidak memiliki komitmen untuk memulihkan Afghanistan. Miliarder itu juga menyebutkan bahwa pemimpin negara Asia Selatan ini terus mencoba mengelabui para senator di AS untuk membantu pemerintahannya.

“Terus terang saya pikir Ghani benar-benar ‘sampah’. Ia menghabiskan seluruh waktunya untuk memenangkan dan memakan para senator kami,” ujar Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News, seperti dilansir Hindustan Times pada Jumat (20/8).

Trump mengatakan Ghani telah berulang kali lolos dari berbagai upaya pembunuhan yang ditujukan kepadanya. Ia juga menyebut bahwa kemungkinan pemimpin pemerintahan Republik Islam ini meninggalkan Kabul pada 15 Agustus dengan membawa uang tunai yang sangat banyak.

Sementara itu, Ghani yang saat ini berada di Uni Emirat Arab (UEA) bersama dengan keluarganya mengatakan sedang dalam pembicaraan untuk kembali ke Afghanistan. Dalam sebuah pernyataan, ia menyebut terpaksa pergi meninggalkan negaranya hanya dengan perlengkapan seadanya dalam upaya menghindari pertumpahan darah.

Ghani telah membantah tuduhan melarikan diri dari Kabul dengan koper penuh uang. Ia menyebut bahwa seluruh tuduhan yang dialamatkan kepadanya tidaklah berdasar.  “Jangan percaya siapapun yang memberitahu bahwa saya melarikan diri untuk keuntungan sendiri dan menyelamatkan hidup saya sendiri,” jelas Ghani dalam sebuah pernyataan yang dibagikan melalui video.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement