REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Jamaah sholat Jumat Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara, menerapkan protokol kesehatan (prokes) termasuk saf berjarak untuk mencegah penularan Covid-19.
Pantauan Antara pada Jumat, terdapat sedikitnya 15 saf yang dibuat berjarak pada lantai satu masjid yang memiliki kapasitas total mencapai 14 ribu orang tersebut.
Sedangkan pada lantai dua masjid hanya terdapat dua orang. Beberapa jamaah juga terlihat sholat di selasar masjid, namun tidak terlihat saf yang rapat kali itu.
Sebagian orang sholat dengan mengenakan masker, meski belum seluruhnya mengenakannya hingga menutup hidung sampai area dagu.
Selain itu, terdapat area mencuci tangan dengan sabun di depan pintu masuk masjid. Panitia sholat Jumat belum mewajibkan sertifikat vaksin sebagai prasyarat memasuki lingkungan masjid.
Menurut Kepala Sekretariat Masjid Raya JIC, Ahmad Juhandi, alasan panitia JIC belum mewajibkan jamaah menunjukkan bukti mengikuti vaksin karena masih berupa anjuran.
"Kartu vaksin masih kami sosialisasikan dulu," kata Juhandi. Namun jamaah wilayah setempat antusias mengikuti vaksinasi. Seperti Ilham (27) yang tiba-tiba menghampiri seorang warga untuk menanyakan apakah sudah vaksin.
"Bang, sudah vaksin, kan?" tanya Ilham yang dijawab sudah. Dia memberitahu ada lokasi sentra vaksinasi di sekitar masjid bila saya belum vaksin. Angka vaksinasi di Koja, bila merujuk data wilayah Jakarta Utara, cukup tinggi, bahkan lebih dari 80 persen yang sudah divaksin.