Jumat 20 Aug 2021 19:49 WIB

Pepen Berbagi Rahasia Jaga Daya Tahan Tubuh dari Covid-19

Wali Kota Bekasi berolahraga pagi dan konsumsi empon untuk jaga daya tahan tubuh

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, sering dipanggil Pepen, menjadi salah satu kepala daerah yang berhasil menjaga daya tahan tubuhnya selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Foto: Republika/Uji Sukma Medianti
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, sering dipanggil Pepen, menjadi salah satu kepala daerah yang berhasil menjaga daya tahan tubuhnya selama pandemi Covid-19 berlangsung.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menjadi salah satu kepala daerah yang berhasil menjaga daya tahan tubuhnya selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Pria yang akrab disapa Pepen ini tak punya kiat yang terlalu istimewa. Namun, ia memiliki rutinitas yang wajib dilakukan. Yakni mengonsumsi empon-empon, dan olahraga pagi.

"Sebagian banyak yang menanyakan kepada saya mengenai daya tahan tubuh untuk mencegah terserangnya virus Covid-19 ini, saya membuat langsung ramuan jamu tersebut dan dikonsumsi setiap harinya," kata Pepen, Jumat (20/8).

Selain olahraga rutin seperti lari kecil pagi hari dan melakukan sit-up, salah satu olahraga favoritnya adalah push-up. Menurutnya, olahraga sangat penting agar imun tidak turun dan mudah terserang penyakit.

Dia menerangkan upaya tersebut hanya bentuk pencegahan dirinya untuk menjaga bahaya Covid-19, di tengah tingginya mobilitas kegiatan.

"Memang umum bentuknya berupa yang dianjurkan pembuatan jamu empon empon dari rempahan yang biasa diseduh dengan air, akan tetapi agar lebih simpel dan bisa di konsumsi kapan saja serbuk jamu tersebut dimasukkan ke dalam kapsul sehingga bisa di bawa kemana mana," tuturnya.

Adapun, Pepen mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi ini, walaupun angka kasus di Kota Bekasi sudah melandai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement