REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina melalui PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) dan salah satu cucu usaha yaitu Petro Oxo Nusantara (PON) melakukan ekspor perdana produk Isobutyl Aldehyde (IBAL) ke China. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk terus memperluas kiprah bisnis di mancanegara.
Direktur Utama Tuban Petro Sukriyanto menjelaskan bahwa kegiatan ekspor produk petrokimia tersebut menunjukkan TubanPetro sebagai perusahaan petrokimia terintegrasi, berhasil melakukan terobosan di tengah pandemi. Perusahaan tetap mampu melakukan ekspansi bisnis bahkan meningkatkan kinerja.
"Ekspor kali ini juga sejalan dengan arahan Pertamina, untuk go global, menembus pasar internasional. Juga, menjadi bukti langkah inovasi yang dilakukan Tuban Petro berjalan optimal," ujar Sukriyanto.
Produk Isobutyl Aldehyde saat ini semakin meningkat dimana produk tersebut banyak digunakan sebagai bahan baku dari Neo Pentyl Glycol (NPG) dan NPG digunakan untuk dry coating cat otomotif dan berbagai produk home appliance. Seiring dengan kenaikan permintaan, Tuban Petro juga akan menaikkan kapasitas produksi produk Isobutyl Aldehyde di PON.