Jumat 20 Aug 2021 19:52 WIB

Pertamina Lewat Grup Tuban Petro Ekspor Perdana Isobutyl

Hal ini bagian komitmen Pertamina untuk terus memperluas kiprah bisnis di mancanegara

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Pertamina melalui PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) dan salah satu cucu usaha yaitu Petro Oxo Nusantara (PON) melakukan ekspor perdana produk Isobutyl Aldehyde (IBAL) ke China. (ilustrasi).
Foto: borneomagazine.com
Pertamina melalui PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) dan salah satu cucu usaha yaitu Petro Oxo Nusantara (PON) melakukan ekspor perdana produk Isobutyl Aldehyde (IBAL) ke China. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina melalui PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) dan salah satu cucu usaha yaitu Petro Oxo Nusantara (PON) melakukan ekspor perdana produk Isobutyl Aldehyde (IBAL) ke China. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk terus memperluas kiprah bisnis di mancanegara.

Direktur Utama Tuban Petro Sukriyanto menjelaskan bahwa kegiatan ekspor produk petrokimia tersebut menunjukkan TubanPetro sebagai perusahaan petrokimia terintegrasi, berhasil melakukan terobosan di tengah pandemi. Perusahaan tetap mampu melakukan ekspansi bisnis bahkan meningkatkan kinerja.

Baca Juga

"Ekspor kali ini juga sejalan dengan arahan Pertamina, untuk go global, menembus pasar internasional. Juga, menjadi bukti langkah inovasi yang dilakukan Tuban Petro berjalan optimal," ujar Sukriyanto.

Produk Isobutyl Aldehyde saat ini semakin meningkat dimana produk tersebut banyak digunakan sebagai bahan baku dari Neo Pentyl Glycol (NPG) dan NPG digunakan untuk dry coating cat otomotif  dan  berbagai produk home appliance. Seiring dengan kenaikan permintaan, Tuban Petro juga akan menaikkan kapasitas produksi produk Isobutyl Aldehyde di PON.

Sukriyanto menambahkan, ekspor perdana produk Isobutyl Aldehyde ini merupakan titik awal dari rencana jangka panjang Tuban Petro bersama Pertamina untuk terus berinovasi di bisnis petrokimia.

Kapasitas ekspor juga akan terus bertambah seiring dengan komitmen untuk terus memperluas jaringan ekspor serta berkontribusi lebih terhadap devisa negara.

Dari ekspor awal 5 kontainer, akan segera ditingkatkan hingga mencapai kapasitas produksi 30 ribu MTPA. TubanPetro sangat yakin bahwa produk ini bisa diterima oleh pasar internasional karena kualitas produk yang sangat baik dan permintaan pasar yang sangat kuat.

Direktur Utama PT PON Jaya Martapa menambahkan, PON merupakan penghasil produk petrokimia 2EH. Selama ini untuk menghadapi persaingan global dan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, PON mencanangkan visi yaitu PON Maju Bersama To The Next Level.  

Kemampuan untuk ekspor produk Isobutyl Aldehyde  merupakan momentum yang sangat luar biasa untuk Petro Oxo Nusantara.

"PON bisa membuktikan bahwa visi Breakthrough to The Next Level yang selama ini digaungkan bertahap menjadi aksi nyata," tegas Jaya Martapa.

Produk Isobutyraldehyde (IBAL) merupakan hasil dari diversifikasi produk utama yaitu IBA, yang akan diekspor 100 persen, sehingga dipastikan  menambah kontribusi terhadap devisa negara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement