REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Amerika Serikat (AS) kesulitan mempercepat proses evakuasi warga AS dan Afghanistan dari bandara Kabul karena berbagai halangan. Halangan itu mulai dari pos-pos pemeriksaan Taliban hingga masalah dokumen.
Tenggat waktu evakuasi pada 31 Agustus tampaknya sulit dipenuhi. Masih ada puluhan ribu orang yang belum berhasil terangkut di Afghanistan yang sedang kacau.
Sementara itu pejuang Taliban mendiri pos-pos pemeriksaan di sekitar bandara. Pos-pos itu menjadi rintangan utama warga Afghanistan yang ingin segera keluar dari negara karena takut dihukum Taliban sebab bekerja untuk pasukan asing.
Ratusan warga Afghanistan yang tidak memiliki dokumen atau surat izin untuk melakukan evakuasi juga berkumpul di luar bandara. Kondisi ini menambah kekacauan yang mencegah warga Afghanistan yang memiliki dokumen dan jadwal penerbangan masuk ke bandara.