Jumat 20 Aug 2021 22:27 WIB

Bio Farma-Google Cloud MoU Transformasi Digital Healthcare

Untuk percepatan time-to-market dari seluruh produk BUMN Farmasi.

Red: Rahmat Santosa Basarah
Bio Farma-Google Cloud MoU Transformasi Digital Healthcare
Foto: Bio Farma
Bio Farma-Google Cloud MoU Transformasi Digital Healthcare

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma, bersama Google Cloud Indonesia, melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada hari ini, Jumat (20/8). Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Bio Farma Bandung oleh Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir. Didampingi oleh Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma, Soleh Ayubi. Serta Megawaty Khie Country Director Google Cloud Indonesia yang didampingi oleh Head of Enterprise and Corporate Sales, Deon Montasser. 

Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung transformasi digital Bio Farma sebagai Induk Holding BUMN Farmasi termasuk dalam bidang riset & pengembangan produk. Seperti vaksin dan obat-obatan serta alat-alat kesehatan, melalui kompetensi yang dimiliki oleh Google Cloud Indonesia. Ke depannya, MoU ini tidak hanya terbatas pada Bio Farma saja, melainkan bisa diperluas sampai anak usaha Holding BUMN Farmasi seperti Kimia Farma dan Indofarma.

Dalam siaran pers yang diterima, Jumat (20/8), disebutkan melalui Google Cloud Indonesia, yang akan menyediakan layanan Infrastructure-as-a-Service, Platform-as-a-Service, dan Software-as-a-Service untuk mendukung transformasi digital Bio Farma. Serta memberikan solusi layanan mencakup, big data analytics, artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML), modernisasi aplikasi, alat-alat pengembang (developer tools), manajemen Application Programming Interface (API), aplikasi kolaborasi dan produktivitas. Juga penyimpanan dan basis-basis data, jaringan (networking), manajemen keamanan dan identitas (security and identity management) dan modernisasi infrastruktur.

Hal ini sejalan dengan arahan dari Menteri BUMN RI, Erick Thohir bahwa Bio Farma harus melakukan modernisasi infrastruktur Informasi dan Teknologi (IT) dan penggunaan IT untuk percepatan time-to-market dari seluruh produk BUMN Farmasi. “Dengan adanya kolaborasi antara Google Cloud dan Bio Farma ini, akan mempercepat revolusi pengembangan vaksin sehingga membantu Pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan, dalam menyukseskan program vaksinasi nasional agar dapat mencapai target vaksinasi lebih cepat. Hal ini  juga sejalan dengan agenda transformasi digital di sektor kesehatan”, papar Menkes Budi Gunadi Sadikin.