Sabtu 21 Aug 2021 04:50 WIB

Cara Wonder Food Indonesia Selamatkan Makanan Terbuang

Ada dua sistem dalam upaya 'penyelamatan' makanan yang terbuang.

Ilustrasi Sayuran. Sayuran adalah salah satu makanan yang sering kali terlihat di 'food waste'.
Foto: Republika/Wihdan
Ilustrasi Sayuran. Sayuran adalah salah satu makanan yang sering kali terlihat di 'food waste'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa pandemi yang masih menyelimuti dunia mendorong Wonder Food Indonesia (WFI) untuk bergerak menolong sesama. Yayasan sosial yang fokus pada isu bahan makanan berlebih (food waste) serta pentingnya asupan nutrisi di Indonesia ini sebenarnya sudah aktif sejak berdiri pada 25 November 2018.

"Kami adalah orang-orang yang tergerak hatinya dalam misi menyelamatkan bahan makanan yang berlebih untuk memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat yang membutuhkan dengan dibantu oleh para sukarelawan," demikian tulis pernyataan resmi WFI yang disebarkan di Jakarta, Jumat (20/8).

Melalui visi “Reduce Food Waste and Nourish The Country”, WFI melakukan penyelamatan bahan makanan berlebih yang memiliki kandungan nutrisi, gizi dan masih layak untuk dikonsumsi. Dijelaskan, setelah proses penyelamatan bahan makanan, Wonder Food Indonesia melakukan pengecekan kelayakan bahan makanan, seperti melihat kembali sayuran dan buah yang memiliki tampilan luar kurang bagus namun realitanya masih baik dan layak untuk dikonsumsi. Dari bahan-bahan makanan tersebut, Wonder Food Indonesia mengolahnya menjadi makanan bergizi dan bernutrisi untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan.

Data yang disampaikan Kementerian PPN/Bappenas dari hasil analisis kolaborasi dengan Foreign Commonwealth Office Inggris selama 20 tahun terakhir menyebutkan bahwa Food Lost dan Food Waste di Indonesia mencapai 23 - 48 ton per tahun pada periode 2000 - 2019 atau setara 115 - 184 kg/kapita/tahun. Food waste juga berpengaruh pada dampak sosial, yaitu kehilangan kandungan energi dan gizi yang setara dengan porsi makanan 61 juta - 125 juta orang atau sebanyak 29% - 47% dari populasi di Indonesia.  

"Sampai 31 Juli 2021, 150.275 Kg bahan makanan sudah diselamatkan dan diolah menjadi 281.490 porsi makanan. Artinya, sudah 44.260 Kg bahan makanan bergizi dan bernutrisi telah dibagikan Wonder Food Indonesia kepada yang membutuhkan," lanjut pernyataan tersebut. 

Dari data Wonder Food Indonesia bahan makanan yang terselamatkan berasal dari 81.721 kg dari Supermarket & Farm, 1.360 Kg dari Bakery dan Toko Bahan Kue, 50.082 Kg dari Company Consumer Goods, 13.640 Kg dari One Time Drop dan 3.472 Kg dari Food Bank. Beberapa Restoran pun juga ikut berkontribusi dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Wonder Food Indonesia. 

Dijelaskan, cara mendistribusikan bahan makanan yang dilakukan Wonder Food Indonesia dilakukan dengan dua sistem, yaitu sistem Food Truck. Sistem ini mendistribusikan makanan yang sudah matang ke tempat-tempat yang sudah mendapatkan izin dari RT dan RW setempat dan para warga membawa wadah makan sendiri (sebelum pandemi). Sedangkan selama pandemi, pendistribusian makanan menggunakan box makanan atau nasi kotak. 

Sistem yang kedua adalah dengan Food Drop yang disalurkan ke Sekolah darurat, Panti asuhan, Panti Wherda dan Yayasan yang membutuhkan di daerah Jakarta dan Tangerang. Tidak menutup kemungkinan di kemudian hari Wonder Food Indonesia akan memperluas tempat dan daerah yang akan didatangi. 

"Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi menjadi teman Wonder Food Indonesia dan ingin ikut berkontribusi dan berdonasi, follow akun instagram @wonderfoodid, dan email ke [email protected] atau kunjungi website Wonder Food Indonesia www(dot)wonderfood(dot)id Support kami agar terus membagikan kebahagiaan melalui makanan karena food is love".

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement