REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Peringatan 10 Muharram bagi kaum muslim menjadi penanda akan kepedulian kepada anak-anak yatim dan dhuafa. Melalui Muharram Bangkit, Laznas BMH menghadirkan kebahagiaan untuk generasi penerus bangsa ini.
"Alhamdulillah di 10 Muharram ini, BMH dapat melaksanakan agenda doa bersama untuk keselamatan negeri, dilanjutkan buka puasa dan santunan untuk yatim dhuafa," terang Koordinator Program Muharram Bangkit BMH Jawa Tengah, Agus Setyono, Kamis (19/8).
"Doa dan buka bersama dilaksanakan di Ponpes Al Burhan Semarang, sedang santunan dilaksanakan di Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati," imbuhnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Kebahagiaan pun terpancar dari wajah para penerima manfaat. Sebab tidak saja santunan, beasiswa pun diberikan oleh BMH di momentum Muharram Bangkit ini.
Seperti Putri, salah satu anak yatim penerima manfaat program ini.
"Alhamdulillah, senang dan sangat bersyukur dengan santunan hari ini, apalagi Putri mendapat kejutan dari BMH, yakni dapat beasiswa untuk melanjutkan sekolah," ungkapnya dengan air mata berlinang.
Pada kesempatan itu BMH juga memberikan kesempatan belajar kepada anak yatim dan dhuafa melalui program beasiswa.
"Insya Allah Putri akan mendapat beasiswa untuk biaya sekolah. BMH akan menanggung sepenuhnya agar dia bisa melanjutkan sekolah," jelas Koordinator BMH Gerai Pati, M Bahri.
Putri sendiri sebenarnya sudah bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya. Dengan beasiswa ini maka Putri dapat kembali sekolah dan melanjutkan cita-citanya.