Sabtu 21 Aug 2021 11:59 WIB

Pedagang di Jayawijaya Meninggal Usai Dihujani Lemparan Batu

Sekelompok orang tidak dikenal melempari batu ke pedagang pakaian di Jayawijaya

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA - Seorang pedagang pakaian jadi di Pasar Jibama, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua dilaporkan meninggal dunia karena dihujani lemparan batu oleh sekelompok orang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (20/8) sekitar pukul 18.30 WIT.

Akibat lemparan batu dari tujuh orang tidak dikenal itu, korban mengalami luka pada bagian mata kanan dan kepala belakang sehingga dilarikan di RSUD Wamena. Korban meninggal dunia pada Sabtu (21/8) sekitar pukul 02.45 WIT usai menjalani perawatan.

Baca Juga

"Polres Jayawijaya masih menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi serta barang bukti untuk mengungkap pelaku penganiayaan," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei AB di Wamena, Sabtu.

Pelemparan berawal ketika korban hendak membantu Nur Syam, pedagang lainnya yang berusaha menahan seorang pencuri yang memegang parang. Pencuri ini dilaporkan mengambil gantungan sepatu milik Nur Syam dengan cara memotong gantungan tersebut menggunakan parang yang dibawanya.

Karena melihat pencuri masih terus mengayunkan parang ke arah Nur Syam, korban datang untuk membantu menahan pencuri itu. Sekitar tujuh warga tidak dikenal yang berada di lokasi bukannya membantu Nur Syam bersama korban melainkan melempari mereka dengan batu dan mengakibatkan korban terjatuh karena tidak sadarkan diri.

Nur Syam yang melihat rekannya terjatuh langsung menghindari lemparan batu sehingga pencuri yang ditahan sebelumnya itu bisa melarikan diri. Beberapa menit usai kejadian pelemparan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Barang bukti yang sementara diamankan Kepolisian Resor Jayawijaya adalah dua batu serta satu baju kaos hitam yang dikenakan korban saat kejadian.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement