REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dosen Jurusan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Budi Nuryanto membuat puisi khusus melepas kepergian sastrawan kenamaan Indonesia, Dr Budi Darma yang wafat di Surabaya pada Sabtu (21/8). Budi Darma merupakan guru besar Fakultas Bahasa dan Seni Unesa.
Kabar kepergian sastrawan besar itu membuat suasana acara Wisuda Unesa 2021 yang berlangsung di hari yang bersamaan tiba-tiba hening. Suasana gembira mendadak duka. Para pimpinan pun memberhentikan prosesi wisuda sejanak. Seluruh jajaran pimpinan beserta peserta wisuda yang dipimpin Ketua Senat Unesa mengadakan doa bersama atas kepergian pria kelahiran Rembang, 25 April 1937 tersebut.
Berikut puisi yang dibuat khusus melepas kepergia Budi Darma:
BIJI MATI BUAH SERIBU KALI: Buat Sang Resi
Oleh: Budi Nuryanto
Pagi ini engkau pergi
Penuhi panggilan ilahi
Jalan yang kau titi
Tlah kau ratakan rapi
Dengan kreasi dan prestasi
Tak pernah dilupakan anak negeri
Nikmati bahagia abadi
Di rumah tak bertepi
Kami menangisi pasti
Jika biji tidak mati
ia tak berbuah berlipat kali
Jadilah pendoa bagi kami
Agar duniamu selama ini
Tumbuh seribu kali.