REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Presiden Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis pada Jumat membahas perkembangan terakhir di Afghanistan dan masalah migrasi via percakapan telepon.
Dalam sebuah pernyataan, Direktorat Komunikasi Turki mengatakan bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengungkapkan harapan mereka untuk transisi yang mulus di Afghanistan karena negara itu memasuki masa kritis.
Kecuali periode transisi dipastikan, tekanan migrasi yang telah mencapai tingkat tinggi, akan mendatangkan masalah serius bagi semua, kata Erdogan kepada Mitsotakis, dalam pernyataan itu.
Presiden Turki juga menggarisbawahi bahwa pemerintah baru yang akan didirikan di Afghanistan harus inklusif dan mencerminkan keragaman rakyat Afghanistan.
Taliban menguasai Afghanistan setelah merebut Kabul pada 15 Agustus, di mana presiden dan pejabat tinggi lainnya meninggalkan negara itu.