Sabtu 21 Aug 2021 14:40 WIB

Ibu Negara Inginkan Rendang Dicintai dan Diakui Dunia

Iriana berharap, rendang bisa dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO

Red: Agus Yulianto
Masakan Indonesia Rendang
Foto: Republika/Prayogi
Masakan Indonesia Rendang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu Negara Iriana Joko Widodo menginginkan, agar rendang dapat dicintai dan diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) dan dunia. Dia pun berharap, rendang bisa dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia oleh UNESCO.

"Kita memasak rendang bersama, kita tunjukkan kepada dunia kekayaan kuliner Indonesia dan kita yakinkan kepada dunia bahwa rendang layak dicintai dan diakui oleh UNESCO dan dunia," katanya melalui sambungan konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Dia menyampaikan hal tersebut dalam acara "Virtual Memasak Rendang Se-Dunia" dalam rangka pencatatan rendang sebagai warisan budaya dunia dari Sumatera Barat, Indonesia ke UNESCO. Acara tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah ProvinsiSumatera Barat bersama Lantamal II, Dharma Pertiwi, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Minang Diaspora, Dekranasda, Ikatan Ahli Boga (Ikaboga) dan Bhayangkari Sumbar.

Dalam acara tersebut masyarakat juga diminta untuk memasak rendang lebih dulu (kaliyo) dan saat pelaksanaan acara rendang ada di atas kuali dan kompor dengan api menyala menjelang matang. "Pada tahun 2011 rendang telah dinobatkan sebagai hidangan terlezat dalam daftar 50 hidangan di dunia oleh CNN Internasional," kata Iriana.