REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Turki mengatakan sudah mengevakuasi 104 warga negaranya dari Kabul, Afganistan. Proses evakuasi dilakukan dengan pesawat militer Angkatan Udara Turki pada Sabtu (21/8).
Jumat (20/8) malam kemarin pesawat Angkatan Bersenjata Turki membawa 100 orang lebih meninggalkan Kabul. Usai Taliban merebut kekuasaan Afghanistan terjadi gelombang evakuasi.
Sebelumnya Indonesia juga telah mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI)dari Afghanistan. Dua puluh enam WNI tersebut diterbangkan dengan pesawat Angkatan Udara Indonesia.
"Alhamdulillah pada dini hari ini warga negara Indonesia dari Afghanistan telah berhasil kami evakuasi dan baru saja tiba dengan selamat di Jakarta," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi di konferensi pers.
Retno mengatakan seluruh WNI yang berhasil dievakuasi dan tim operasi evakuasi akan menjalani protokol kesehatan sesuai aturan ketibaan dari luar negeri. Ia menjelaskan rencana evakuasi dirancang dan dipersiapkan selama beberapa hari.
Retno mengatakan persiapan operasi evakuasi yang matang diperlukan mengingat dinamika di Afghanistan. Ia mengatakan kehati-hatian diperlukan untuk keselamatan WNI dan orang-orang yang dievakuasi lainnya serta kelancaran proses evakuasi.
"Awalnya evakuasi direncanakan menggunakan pesawat sipil, namun demikian di tengah jalan, rencana tersebut harus disesuaikan karena kondisi lapangan yang berubah, dan sesuai koordinasi dengan panglima TNI maka diputuskan evakuasi menggunakan pesawat militer," kata Retno.