Sabtu 21 Aug 2021 16:42 WIB

Menkes, Panglima dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Gunung Kidul

Vaksinasi di Gunung Kidul menargetkan 2.000 warga termasuk remaja dapat vaksin

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.,  setelah melaksanakan peninjauan vaksinasi di Kulon Progo, rombongan langsung bertolak menuju Kabupaten Gunung Kidul dengan menggunakan Heli Caracal milik TNI, Sabtu (21/8).
Foto: istimewa
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., setelah melaksanakan peninjauan vaksinasi di Kulon Progo, rombongan langsung bertolak menuju Kabupaten Gunung Kidul dengan menggunakan Heli Caracal milik TNI, Sabtu (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.,  setelah melaksanakan peninjauan vaksinasi di Kulon Progo, rombongan langsung bertolak menuju Kabupaten Gunung Kidul dengan menggunakan Heli Caracal milik TNI, Sabtu (21/8). 

Rombongan tiba di Helipad Gelanggang Olahraga Handayani kemudian langsung menuju Lokasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid - 19 di GOR Siyono Playen, Kab. Gunung Kidul - Prov. DIY. 

Saat tiba di Gor, Kapolri dan rombongan disambut oleh Forkopim Gunung Kidul yang selanjutnya melaksanakan peninjauan vaksinasi dengan didampingi dr. Dewi Irawati selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul yang memberikan penjelasan terkait kegiatan vaksinasi.

Adapun sebanyak 2000 dosis vaksin jenis sinovac yang ditargetkan dengan sasaran masyarakat umum dan para remaja/pelajar usia 12-17 tahun serta sebagai vaksinator sebanyak 101 orang antara lain TNI 15 personel, Polri 30 personel, 36 Relawan dan 20 Dinkes. 

Setelah melaksanakan peninjauan Vaksinasi, Kapolri, Panglima TNI dan Menteri kesehatan melaksanakan peninjauan Aplikasi Si Lacak dan Ina Risk, dalam peninjauan tersebut terdapat beberapa kendala yang salah satunya dalam pengiriman sampel hasil PCR harus dikirim ke Jogja terlebih dahulu, sehingga Kapolri menyampaikan akan membantu mengirimkan mobil PCR ke Gunung Kidul, ujar Kapolri.  Setelah itu kegiatan dilanjutkan memberikan bantuan sosial secara simbolis kepada masyarakat Gunung Kidul.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement