Sabtu 21 Aug 2021 22:06 WIB

Margo City Depok Ditutup Hingga Selesai Penyelidikan

Margo City Depok ditutup sementara hingga selesai penyelidikan polisi.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bayu Hermawan
Marcom Manager Margo City Mal Depok Reza Ardiananda.
Foto: Havid Al Vizki/RepublikaTV
Marcom Manager Margo City Mal Depok Reza Ardiananda.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Marcom Margo City Depok, Reza Ardiananda mengatakan akibat peristiwa ambruknya konstruksi plafon gedung belakang Margo City, untuk sementara mulai Ahad (22/8) akan ditutup sementara hingga selesainya proses penyelidikan pihak kepolisian Polres Metro (Polrestro) Depok. 

"Tadi, setelah kejadian, kami langsung melakukan penutupan Margo City. Pastinya, besok, Ahad (22/8), kami tutup sementara dan mungkin penutupan hingga proses penyelidikan selesai sesuai arahan pihak kepolisian," ujar Reza di lokasi kejadian di Margo City Depok, Sabtu (21/8).

Baca Juga

Margo City Depok ditutup sejak 3 Juli 2021 karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan baru dibuka pada Selasa (17/8) lalu. Menurut Reza, peristiwa yang terjadi bukan ledakan bom tapi ambruknya konstruksi plafon gedung yang menimbulkan gemuruh. 

"Bukan ledakan bom, konstruksi plafon yang ambruk dan menimbulkan suara gemuruh. Untuk detil kejadian masih dalam tahap investigasi pihak terkait," jelasnya.

Lanjut Reza, lokasi ambruknya konstruksi plafon  itu ada di gedung belakang atau gedung Margozone yang berada di sisi kanan Margo City Depok.

"Dampak terparah ada di ground floor. Gedung tersebut baru selesai dibangun dan dioperasikan yang hanya terdapat food court. Tiga mobil ringsek terimpa reruntuhan dan 11 orang luka-luka dan masih dalam kondisi sadar. Para korban sudah dibawa ke RSUI," jelasnya.

Kapolres Metro (Kapolrestro) Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, pihaknya segera melakukan penyelidikan dan selama proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dan selama proses penyelidikan, Margo City Depok ditutup sementara. "Mau nggak mau, Margo City Depok ditutup sementara selama penyelidikan," terangnya.

Imran belum mengetahui berapa lama penutupan dilakukan. "Lamanya penutupan itu tergantung perkembangan penyelidikan. Berapa lamanya penutupan, belum tahu, harus kita lihat lagi," tuturnya.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulloh mengatakan, peristiwa terjadi pukul 16.50 WIB. "Kami dapat informasi laporan pada pukul 16.50 WIB. Kami mengerahkan dua unit mobil Damkar untuk membantu evakuasi," ujarnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement