In Picture: Estimasi Daya Serap Tenaga Kerja KEK Mandalika
Destinasi Super Prioritas Nasional Mandalika bisa menyerap 58 ribu tenaga kerja..
Rep: Ahmad Subaidi/ Red: Yogi Ardhi
Wisatawan terbang menggunakan paralayang di Destinasi Super Prioritas Nasional Mandalika Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (21/8/2021). Banyaknya bukit yang berada di sekitar kawasan wisata Pantai Mandalika dimanfaatkan oleh wisatawan untuk tempat lepas landas (take off) bermain paralayang (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)
Sejumlah pekerja membersihkan sampah di pinggiran Pantai Kuta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (21/8/2021). Disnakertrans NTB menyebutkan estimasi kebutuhan tenaga kerja yang bisa terserap di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika hingga 2025 diantaranya sektor perhotelan, sirkuit Mandalika, restoran dan infrastruktur bisa mencapai 58.700 orang berdasarkan jika kawasan yang ditetapkan sebagai Destinasi Super Prioritas Nasional (DSPN) tersebut mulai beroperasi secara penuh. (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)
Foto udara pembangunan hotel Pullman di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (21/8/2021). Disnakertrans NTB menyebutkan estimasi kebutuhan tenaga kerja yang bisa terserap di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika hingga 2025 diantaranya sektor perhotelan, sirkuit Mandalika, restoran dan infrastruktur bisa mencapai 58.700 orang berdasarkan jika kawasan yang ditetapkan sebagai Destinasi Super Prioritas Nasional (DSPN) tersebut mulai beroperasi secara penuh. (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MANDALIKA -- Sejumlah pekerja membersihkan sampah di pinggiran Pantai Kuta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (21/8/2021).
Disnakertrans NTB menyebutkan estimasi kebutuhan tenaga kerja yang bisa terserap di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika hingga 2025 diantaranya sektor perhotelan, sirkuit Mandalika, restoran dan infrastruktur bisa mencapai 58.700 orang berdasarkan jika kawasan yang ditetapkan sebagai Destinasi Super Prioritas Nasional (DSPN) tersebut mulai beroperasi secara penuh.
sumber : Antara Foto
Advertisement