Ahad 22 Aug 2021 01:58 WIB

Mourinho: Tantangan Roma Beda Dibanding Pekerjaan Terdahulu

AS Roma sudah lama tidak memenangi sesuatu di liga domestik dan Eropa.

Red: Endro Yuwanto

Foto: EPA-EFE/GIUSEPPE LAMI

Pelatih AS Roma Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jose Mourinho menyebut tugasnya di AS Roma mengandung tantangan yang berbeda dibandingkan pekerjaan-pekerjaan terdahulu yang pernah dilakoninya. Mourinho sudah melakoni debut bersama Roma dalam pertandingan leg pertama play-off Liga Conference UEFA dengan unggul 2-1 di markas Trabzonspor, Turki, pada Kamis (19/8) lalu.

Kini juru taktik asal Portugal itu bakal menjalani pertandingan debutnya menangani Roma di Serie A Liga Italia saat menjamu Fiorentina dalam rangkaian pekan pembuka pada Ahad (22/8) besok.

"Roma merupakan klub raksasa, ukurannya seperti klub-klub lain yang pernah saya tangani," kata Mourinho dikutip dari Reuters, Sabtu (21/8). "Tapi ada perbedaan mendasar dari proyek ini dengan yang lain-lain. Ketika saya tiba di Chelsea, Inter Milan, atau Real Madrid, proyeknya jelas yakni menang sejak hari pertama."

Roma, menurut Mourinho, berada dalam situasi yang berbeda karena sudah lama tidak memenangi sesuatu dan musim lalu finis terpaut 29 poin dari puncak klasemen serta 16 poin dari peringkat keempat.

"Jelas semuanya akan membutuhkan waktu dan dalam sepak bola waktu itu penting. Kenyataannya kami tidak memenangi apapun selama bertahun-tahun. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi hasilnya pasti akan muncul," ujar Mourinho menambahkan.

Mourinho kembali ke Italia setelah terakhir kali menangani Inter Milan dan menorehkan catatan bersejarah raihan trigelar pada 2009/2010. Kedatangan Mourinho dibarengi dengan langkah aktif Roma di bursa transfer setelah membayar mahar senilai 40 juta euro kepada Chelsea untuk mendapatkan Tammy Abraham demi menggantikan Edin Dzeko yang menyeberang ke Inter.

Mourinho mengakui ia ingin ada perekrutan lain sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup pada 31 Agustus 2021 nanti.

"Saya sudah menjelaskan strategi transfer kami adalah sebuah reaksi karena kami kehilangan dua pemain yang tak diperkirakan, Leonardo Spinazzola (karena cedera) dan Edin Dzeko," jelas Mourinho. "Kami harus menyikapinya dengan merekrut pemain yang saya rasa penting untuk menyeimbangkan skuad. Saya tak punya hak menekan klub atau menuntut lebih. Saya harus bekerja dengan skuad yang ada, tetapi kami masih punya waktu untuk melakukan sesuatu di bursa transfer."