REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penghuni dan karyawan apartemen di Jakarta Barat menggelar lomba dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI.
Perlombaan itu digelar secara virtual di apartemen yang berada di dalam naungan Inner City Management (ICM), yakni Mediterania Tanjung Duren, Mediterania Taman Sari dan Season City.
Direktur Operasional ICM, Krisdiarto Adi Pranoto mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya menyemarakkan hari kemerdekaan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Beragam kegiatan virtual ini kami kemas secara menarik dalam rangka memeriahkan momen perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia meski dengan kondisi pandemi COVID-19," kata dia, Jumat (21/8).
Dia mengatakan, perlombaan tersebut dibagi menjadi dua kategori, yakni untuk anak-anak dan orang dewasa. Untuk anak-anak, pihaknya menggelar perlombaan menyanyi dan lomba melukis bertema kemerdekaan serta "story telling" tentang pandemi Covid-19.
Sedangkan untuk dewasa ada lomba foto objek tema kemerdekaan, lomba membuat masker kain tema kemerdekaan dan bermain musik tema kemerdekaan dengan menggunakan peralatan rumah tangga.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menggelar lomba kreasi makanan, membuat video tentang kegiatan di unit saat pandemi dengan hadiah menarik serta "doorprize" Rp 10 juta.
Para peserta membuat video tersebut secara pribadi lalu diunggah di platform media sosial Instagram baik melalui Feed atau IG TV dengan tagar #HUTRI76 bersama #innercitymanagement serta tag akun @innercitymanagement.icm.
Setelah diunggah, tim penilai akan menyeleksi video yang layak menjadi pemenang. Dengan kegiatan tersebut, Krisdiarto berharap hubungan antara karyawan dan para penghuni semakin erat sehingga dapat menciptakan lingkungan hunian yang aman.
Sebelumnya, Wali kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengimbau warganya untuk menggelar lomba dan upacara secara virtual perayaan HUT ke-76 RI.
Kegiatan perlombaan virtual lebih menarik dan aman digelar di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti saat ini.
Dengan kegiatan lomba dan upacara virtual, warga tidak perlu lagi berkerumun di tempat umum sehingga potensi terciptanya klaster Covid-19 bisa dihindari.
"Apabila lomba lewat virtual saja, kalau upacara juga lewat virtual, agar tren positif penanganan Covid-19 terus terjaga sampai kondisi normal sehingga segera bebas Covid-19," kata Uus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika