REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi masih menjadi daerah tertinggi kedua di Jawa Barat. Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC PEN per 21 Agustus 2021 menempatkan Kota Sukabumi peringkat kedua cakupan tertinggi vaksinasi Covid-19 di Jabar. "Alhamdulillah Kota Sukabumi masih jadi yang tertinggi cakupan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati, Ahad (22/8).
Data dari KPC PEN per 2 Agustus 2021 menyebutkan untuk dosis ke satu Kota Sukabumi telah mencapai sebanyak 53.70 persen dan dosis dua sebanyak 25.42 persen. Capaian vaksinasi ini untuk beberapa sasaran yakni SDM Kesehatan, lansia, pelayan publik, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan remaja.
Sementara posisi pertama cakupan vaksinasi tertinggi di Jabar masih ditempati Kota Bandung dengan dosis ke satu sebanyak 55.93 persen dan dosis dua 33.85 persen. Sementara peringkat ketiga yaitu Kota Bogor dengan dosis ke satu 52.99 persen dan dosis dua 26.66 persen.
Selanjutnya posisi ke empat yakni Kota Cimahi untuk dosis satu 52.79 persen dan dosis kedua 29.31 persen. Untuk posisi kelima yakni Kota Cirebon dosis satu 51.66 persen dan dosis kedua 29.25 persen. Di sisi lain upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi terus dilakukan. Pada Sabtu (21/8) misalnya dilakukan vaksinasi di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi dengan sasaran 2.000 orang warga.
Bahkan kegiatan itu dipantau langsung liaison officer (LO) Pemprov Jabar Daddy Iskandar yang bertugas melakukan pendampingan bagi pelaksanaan penanganan Covid-19 dan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. "Dari pantuan di lapangan antusiasme warga mengikuti vaksinasi di Kota Sukabumi tinggi," kata LO Covid-19 Pemprov Jabar di Kota Sukabumi, Dady Iskandar.
Selain itu vaksinasi berjalan dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan. Walk Kota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan, pemkot berupaya melakukan percepatan vaksinasi kepada warga. "Harapannya capaian warga yang tervaksin terus naik," kata Fahmi. Langkah ini dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.