REPUBLIKA.CO.ID, CEPU -- Dukungan Pertamina pada penanganan Covid-19 terus berlanjut, termasuk pada percepatan program Pemerintah untuk mencapai herd immunity, dengan memfasilitasi vaksinasi bersama tiga Kementerian, yaitu Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Sekretaris Negara.

Kegiatan vaksinasi bagi masyarakat Cepu dan sekitarnya dilaksanakan di tiga titik yakni Politeknik Energi dan Mineral (PEM) AKAMIGAS, Dolokgede, dan SMP 1 Padangan Kabupaten Bojonegoro Jawa Tengah.

Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno, menyempatkan diri melakukan peninjauan langsung kegiatan vaksinasi di PEM AKAMIGAS, perguruan tinggi vokasi di bidang sumber daya mineral dan energi dibawah kementrian ESDM, pada Ahad (22/8).

Pada kegiatan vaksin ini, sebanyak 15 ribu vaksin disediakan Pemerintah melalui Kodam V Brawijaya dan Kementerian BUMN. Pada kegiatan ini, Pertamina memfasilitasi 1.000 warga untuk mendapatkan vaksin di PEM AKAMIGAS, Pertamina juga menyerahkan bantuan sosial sebanyak 500 paket bansos kepada masyarakat yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kepada perwakilan warga.

"Seperti yang bapak dan ibu lihat, perhatian dan usaha keras pemerintah menyegerakan program vaksinasi secara nasional agar terbentuk herd immunity, tak henti kami kerjakan dan akan terus digencarkan," ujar Erick Thohir, seperti dalam siaran pers.

Menurut Menteri BUMN, kegiatan vaksinasi yang melibatkan TNI/Polri, perusahaan BUMN, dan pemda menunjukkan pemerintah ingin masyarakat sehat. Upaya tanpa henti pemerintah untuk terus menjalankan program vaksinasi demi menekan angka kasus Covid-19 harus direspons positif oleh masyarakat.

Mensesneg Pratikno juga mengajak seluruh pihak bersama-sama mendukung, mepercepat program vaksinasi ini, menjadi satu langkah penting bagi kita untuk segera bisa mengendalikan pandemic ini dengan sebaik-baiknya.

"Jadi, vaksinasi salah satu pintu penting, tentu saja protokol kesehatan dan hal-hal lain yang bisa mengurangi risiko penularan dan mempercat penyembuhan itu juga harus kita lakukan secara bersama-sama. Jadi terima kasih  kepada semua pihak yang sudah bekerja keras untuk  mempercepat vaksinasi ini berjalan dengan baik,"kata Pratikno.

Ikuti Whatsapp Channel Republika