Ahad 22 Aug 2021 16:52 WIB

Sinergi Kwarda-BPBD Targetkan 600 Ribu Vaksin Habis Agustus

Kwarda Pramuka Jabar menjadi support system dalam menyiapkan lokasi penyuntikan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
 Seorang dokter menyuntikkan dosis vaksin, rencananya 600 ribu dosis vaksin akan disuntikkan kepada masyarakat Jabar, di beberapa lokasi. (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Seorang dokter menyuntikkan dosis vaksin, rencananya 600 ribu dosis vaksin akan disuntikkan kepada masyarakat Jabar, di beberapa lokasi. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pramuka Jawa Barat (Jabar) akan berpartisipasi dalam penyelenggaraan vaksinasi massal untuk masyarakat luas yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat.

Menurut Ketua Kwarda Pramuka Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil, rencananya 600 ribu dosis vaksin akan disuntikkan kepada masyarakat Jabar, di beberapa lokasi yang salah satunya bertempat di Masjid Al Jabbar Gedebage, Kota Bandung, pada 28 Agustus 2021.

Baca Juga

Kwarda Pramuka Jabar menjadi support system dalam menyiapkan lokasi penyuntikan dan mengundang partisipasi masyarakat. Program vaksinasi yang dikawal oleh Kwarda Pramuka Jabar-BPBD Jabar berkoordinasi dengan Divisi Percepatan Vaksinasi Jawa Barat.

“Jadi InsyaAllah target keseluruhan 600 ribu vaksin pada tanggal 28 Agustus, dan pramuka menjadi bagian tak terpisahkan percepatan vaksinasi,” ujar Atalia kepada wartawan akhir pekan ini.

Atalia mengatakan, vaksinasi massal oleh pramuka terbuka untuk masyarakat umum, termasuk usia anak 12 tahun ke atas. Ini menjadi kado spesial pramuka untuk masyarakat, di ulang tahunnya yang ke-60 tahun.

“Ini terbuka juga untuk semua pihak, untuk usia yang berada di atas 12 tahun,” kata Atalia yang juga Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar.  

Sebagai anggota kepanduan, Atalia meminta seluruh anggotanya mengajak anggota keluarga dan kerabat datang ke lokasi penyuntikan yang informasinya menyusul. “Kami berharap ini tidak hanya mereka (anggota pramuka) tapi menginformasikan juga kepada ayah, ibu dan nenek, kakeknya. Kita akan rangkaian vaksinasi massal untuk rakyat Jabar sebanyak 600 ribu vaksin,” katanya.

Kerja sama antara Kwarda Jabar-BPBD sudah berjalan lama dan kini intensitasnya ditingkatkan demi mencapai kekebalan komunal di akhir 2021. Hingga saat ini sudah ada enam titik vaksinasi massal yang telah dilakukan.

“Target sasaran kita hari ini adalah ini harus mencapai herd immunity kita harus mencapai 37 juta tapi sampai saat ini baru sampai 10,5 juta. Jadi target masih banyak sekali. Maka pramuka Jabar dengan BPBD ini sudah melakukan di enam titik, di masing-masing titik ini 56 ribu vaksin dikali dua dosis,” paparnya.

Dalam kesempatan syukuran HUT Pramuka, Atalia juga mengabarkan rencana peluncuran superapps pramuka Jabar. Salah satunya untuk menyentuh para anggota yang kesulitan akses digital.

Saat ini, kata dia, ada 8 juta anggota pramuka di Jabar kebanyakan pelajar  yang membutuhkan akses digital untuk kegiatan jarak jauh, serta berbagi informasi seputar bermanfaat seputar pramuka. Jadi apps adalah sebuah kebutuhan masa kini.

“Mengapa kita meluncurkan aplikasi? Kita tahu masa ini udah melewati masa lalu, harus melakukan kegiatan secara jarak jauh dengan lebih cepat, lebih tepat melalui teknologi informasi,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement