REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Wali Kota Sabang Nazaruddin meminta setiap gampong atau desa di wilayah paling barat Indonesia itu untuk mengembangkan segala potensi ekonomi kreatif (ekraf) desa dalam upaya memajukan sektor ekonomi di wilayah tujuan wisata nasional tersebut.
"Kita berharap masyarakat terus memanfaatkan potensi yang ada di desanya, agar bermanfaat dan bernilai ekonomi untuk kemajuan daerah," kata Nazaruddin.
Dengan adanya pengembangan potensi ekonomi kreatif dari setiap desa secara berkelanjutan, maka akan memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, yang berpengaruh bagi kesejahteraan warga Pulau Weh itu.
"Sehingga kehadiran desa wisata dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Kota Sabang," katanya.
Nazaruddin sangat mengapreasiasi Desa Wisata Aneuk Laot, Kota Sabang yang berhasil menjadi finalis 100 besar nasional pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Ini suatu pencapaian yang membanggakan. Artinya Kota Sabang, khususnya Desa Wisata Aneuk Laot sudah semakin dikenal hingga tingkat nasional. Ini bisa menjadi semangat kita semua untuk lebih meningkatkan dan memajukan sektor pariwisata Sabang," katanya.
Menurut dia, di Aceh hanya ada tiga daerah yang meraih anugerah itu, yakni Desa Wisata Aneuk Laot, Kota Sabang, Desa Wisata Gampong Punge Blang Cut, Kota Banda Aceh dan Desa Wisata Nusa, Kabupaten Aceh Besar.
"Kami mengajak semua pemangku sektor wisata, baik pengelola desa wisata maupun masyarakat untuk berkontribusi bersama dalam mempersiapkan Desa Wisata Aneuk Laot maupun desa lainnya untuk meningkatkan daya tarik desa wisatanya dalam memberikan pelayanan pariwisata yang baik," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Aneuk Laot, Fatwa Amri mengatakan pihaknya akan terus berupaya dan bekerjasama dengan pemangku sektor wisata untuk meningkatkan berbagai sektor wisata di Desa Wisata Aneuk Laot, terutama terkait pelestarian budaya.
"Desa Wisata Aneuk Laot punya satu keunikan terkait budaya yang memang harus dilestarikan hingga tetap terjaga sampai ke anak cucu nanti. Tentunya kita akan terus berupaya meningkatkan potensi ini," katanya.
Untuk diketahui, ADWI merupakan kegiatan yang diikuti oleh 1.831 Desa Wisata dari seluruh Indonesia, dengan tujuan menjadikan Desa Wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata bertaraf dunia dan berdaya saing tinggi.
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 memiliki tujuh kategori penilaian yaitu penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan Toilet.