Ahad 22 Aug 2021 18:09 WIB

Jabar Fokus Percepatan Vaksinasi Pelaku Industri Pariwisata

Kecepatan vaksinasi naik dari 50 ribu penyuntikan perhari menjadi 200 ribu perhari.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Petugas menyiapkan vaksin untuk vaksinasi di Jabar, (ilustrasi).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas menyiapkan vaksin untuk vaksinasi di Jabar, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasus Covid-19 di Jawa Barat terus menurun dilihat dari  indikator keterisian rumah sakit yang rendah. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan fokus Pemprov Jabar saat ini adalah percepatan vaksinasi, termasuk bagi para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ridwan Kamil menjelaskan, dari total 13 juta dosis vaksin yang didistribusikan dari pemerintah pusat, percepatan vaksinasi terus berkembang. Yakni, dari 50 ribu penyuntikan per hari menjadi 200 ribu perhari. Jumlah ini diharapkan bisa bertambah hingga 400 ribu penyuntikan per hari untuk mencapai herd immunity pada Desember ini.

Baca Juga

Oleh karena itu, Ridwan Kamil meminta langsung kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membantunya mengkonsolidasikan kepada pemerintah pusat mengamankan jatah vaksin 15 juta dosis per bulan untuk Jawa Barat.

“Saya titip pak menteri di level pemerintah pusat, tolong saling ingatkan, bahwa penduduk jabar 50 juta jiwa, suplai 15 juta dosis per bulan harus lancar biarkan teknis penyuntikan dan lain lain urusan di pemerintah daerah,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, saat meninjau vaksinasi massal di Pusdikkav, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (22/8).