REPUBLIKA.CO.ID, BILBAO -- Barcelona dipaksa memetik satu poin pada jornada kedua La Liga, tepatnya saat ditahan imbang Athletic Bilbao, 1-1, Ahad (22/8) dini hari WIB. Klub asal Katalan itu dianggap sudah mulai merindukan kehadiran sosok Lionel Messi di tim utama.
Dalam lawatan ke Stadion San Mames itu, Barcelona kebobolan lebih dulu via gol sundulan Inigo Martinez pada menit ke-50. Blaugrana baru bisa membalas saat laga telah memasuki menit ke-70.
Memphis Depay mengakhiri serangan balik cepat Blaugrana lewat sepakan kaki kiri dari tepi kotak penalti. Meski bisa mengendalikan laga lewat penguasaan bola, yang mencapai 67 persen, Barcelona kesulitan untuk menembus lini belakang lawan.
Bahkan, berdasarkan catatan statistik, Barca hanya mampu mengemas sembilan tembakan, berbanding 16 tembakan milik Bilbao. Di titik ini, Barcelona dianggap merindukan kehadiran Messi, yang kerap memecah kebuntuan dalam permainan Blaugrana.
Kerinduan terhadap sosok Messi, yang hengkang ke Paris Saint Germain (PSG) dengan status free transfer, itu diisyaratkan oleh pelatih Barcelona, Ronald Koeman. “Saya sebenarnya tidak suka mengulangi perkataan saya. Namun, kami kehilangan salah satu pemain terbaik di dunia. Tim lawan lebih takut saat Messi masih ada di tim ini. Begitu pun buat kami. Jika Anda mengoper ke Messi, dia sangat jarang kehilangan penguasaan bola. Namun, dia sudah tidak ada di tim ini dan kami tidak bisa mengubahnya,” kata Koeman seperti dilansir Marca, Ahad (22/8).
Kendati demikian, pelatih asal Belanda itu juga mengakui, timnya mengawali laga kontra Bilbao dengan sangat lambat. Di sisi lain, Bilbao justru mampu tampil menekan dan agresif sejak awal laga. Bahkan, Koeman merasa beruntung, anak-anak asuhnya bisa memetik satu poin dari lawatan ke kandang Bilbao tersebut.
“Mereka terus menekan kami. Kami kesulitan untuk membangun serangan dari belakang, seperti yang biasa kami lalukan. Pada 15 menit pertama laga, kami tidak bisa tampil dengan tenang. Mereka tampil di level tertinggi. Belum lagi dengan tantangan merumput di kandang mereka. Karena itu, saya menerima hasil ini,” tutur eks pelatih timnas Belanda tersebut.