Ahad 22 Aug 2021 22:44 WIB

Gubernur: Ada 1.571 Kasus Covid-19 Aktif di Papua Barat

Upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan program vaksinasi terus digencarkan.

Gubernur: Ada 1.571 Kasus Covid-19 Aktif di Papua Barat (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Gubernur: Ada 1.571 Kasus Covid-19 Aktif di Papua Barat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MANOKWARI -- Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, hingga saat ini masih ada 1.571 kasus Covid-19 aktif di daerah itu yang dirawat di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri.

"Mari kita berdoa agar Tuhan memberkati kekuatan serta hikmah bagi tenaga medis yang melakukan pelayanan pasien Covid-19 agar mereka bisa sembuh," kata diadi Manokwari, Ahad (22/8).

Dia mengatakan bahwa total kasus Covid-19 di Papua Barat hingga hari ini sebanyak 21.805 kasus. Kasus sembuh 19.906 orang dan kasus aktif saat ini 1.571 pasien.

Dia mengatakan pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 19.906 orang, dengan demikian prestasi angka kesembuhan di Provinsi Papua Barat mencapai 91,3 persen. Hingga saat ini, kata dia, total warga di seluruh Provinsi Papua Barat yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 328 orang.

Ia menjelaskan, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan program vaksinasi terus digencarkan. Hingga saat ini total 291.770 warga Provinsi Papua Barat telah mendapatkan pelayanan vaksinasi.

Dengan demikian, kata dia, persentasi vaksinasi di wilayah Provinsi Papua Barat hingga saat ini telah mencapai 36,6 persen. "Target kami hingga akhir Agustus 2021 pelayanan vaksinasi di wilayah Provinsi Papua Barat telah mencapai 50 persen," ujarnya.

Karena itu, ia mengajak masyarakat di Papua Barat yang belum vaksinasi agar mendatangi tempat pelayanan vaksinasi, baik di puskesmas, pustu, rumah sakit, maupun tempat-tempat yang melakukan vaksinasi secara masal. "Masyarakat tidak perlu takut sebab pelayanan vaksinasi dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih dan profesional dalam menangani vaksinasi," tambah dia.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement