Senin 23 Aug 2021 03:25 WIB

Cak Imin: Kita Bersyukur Diwariskan PKB oleh Gus Dur

PKB memiliki kekayaan nilai, moral, dan ajaran yang sangat tinggi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Haul ke-12 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dalam sambutannya secara virtual, sang ketua umum Muhaimin Iskandar dan masyarakat mengaku bersyukur telah diwariskan PKB oleh Presiden ke-4 Republik Indonesia itu. (Foto: Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin atau Cak Imin)
Foto: DPR
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Haul ke-12 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dalam sambutannya secara virtual, sang ketua umum Muhaimin Iskandar dan masyarakat mengaku bersyukur telah diwariskan PKB oleh Presiden ke-4 Republik Indonesia itu. (Foto: Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin atau Cak Imin)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Haul ke-12 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dalam sambutannya secara virtual, sang ketua umum Muhaimin Iskandar dan masyarakat mengaku bersyukur telah diwariskan PKB oleh Presiden ke-4 Republik Indonesia itu.

"Kita bersyukur mendapatkan warisan yang luar biasa yaitu PKB ini. Saya bersyukur dan kita semua bersyukur mendapatkan warisan perjuangan yang luar biasa ini bisa menjadi bagian dari gerbong besar untuk memuliakan bangsa, memuliakan Islam," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu, Ahad (22/8).

Baca Juga

Cak Imin mengatakan, Gus Dur telah menanamkan kepercayaan diri terhadap dirinya untuk berjuang secara politik lewat PKB. Partai yang memiliki kekayaan nilai, moral, dan ajaran yang sangat tinggi.

"Kekayaan, kultural, nilai-nilai, ajaran, norma yang kita miliki sudah cukup kuat untuk menjadi modal kita untuk berjuang," ujar Cak Imin.

Ia juga bersyukur dan berterima kasih kepada Gus Dur, karena memiliki jasa yang luar biasa terhadap Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), dan PKB. Tanpanya, dua organisasi yang disebutnya terakhir hanya akan selalu dalam posisi politik yang marjinal dan tak memiliki ruang ekspresi.

"Itulah cara Gus Dur mengajarkan kepada kita untuk percaya diri, bahkan senantiasa bergantung kepada nilai-nilai yang menjadi warisan-warisan pesantren, warisan kultural yang kokoh di masyarakat," ujar Cak Imin.

Nilai-nilai yang diajarkan Gus Dur juga menjadi pedoman banyak pihak dalam menghadapi pandemi Covid-19. Salah satunya adalah politik partisipatoris yang melibatkan banyak pihak untuk menghadapi permasalahan.

"Politik partisipatoris, politik inklusi, politik yang mengajak melibatkan semua kalangan adalah kekuatan yang luar biasa menjadi energi kemajuan dan itu yang Gus Dur mau," ujar wakil ketua DPR itu. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement