REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademi Telkom (Akatel) Jakarta sebagai perguruan tinggi di bawah Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) telah bertransformasi menjadi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) Jakarta. Kelahiran IT Telkom Jakarta ini diklaim semakin memperkuat Telkom Campus di tengah masyarakat Indonesia. Saat ini terdapat empat lembaga pendidikan tinggi yang tergabung dalam Telkom Campus, yaitu Telkom University (Bandung), IT Telkom Purwokerto, IT Telkom Surabaya, serta IT Telkom Jakarta.
“Sekarang Akatel Jakarta telah bertransformasi atau berubah bentuk dari akademi menjadi institut. Dengan peningkatan status ini saya optimis IT Telkom Jakarta akan melahirkan generasi unggul yang mampu menjawab tantangan global di industri digital ini,” tutur Direktur Utama YPT, Sindhu Aryanto pada Ahad (22/8).
Peluncuran IT Telkom Jakarta dilaksanakan pada Sabtu (21/8) secara virtual, posisi Rektor diduduki oleh Dr. Ir Agus Achmad Suhendra l, M.T yang akan menjabat periode 2021 - 2025. Pada acara tersebut turut hadir secara online oleh Gubernur DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Barat, Dirjen Dikti, Kepala LLDIKTI III.
“IT Telkom Jakarta memiliki visi menjadi Global Innovative dan Entrepreneurial University. Untuk dapat mewujudkan visi tersebut maka berbagai langkah besar akan dilakukan. Kampus ini memiliki visi yang besar, saya bersama tim berkomitmen untuk mendorong semua prodi akan memiliki akreditasi internasional, memiliki kelas internasional, dan dual degree program,” kata Agus
Ia menjelaskan, IT Telkom Jakarta hadir dengan empat program studi yang tergabung dalam Fakultas Teknik. Keempat Program Studi tersebut yaitu Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi, Program Studi Sarjana Teknik Telekomunikasi, Program Studi Sarjana Sistem Informasi dan Program Studi Sarjana Teknologi Informasi.
“Sejak masih berstatus Akademi, berbagai prestasi membanggakan telah ditorehkan oleh IT Telkom Jakarta, seperti penghargaan 100 Perguruan Tinggi Vokasi Terbaik Indonesia Tahun 2019 dari Kemdikbudristek, dan peringkat ke-71 Indonesia pada UI Green Metric World University Ranking 2019. Ini tantangan untuk saya agar bisa meningkatkan ranking IT Telkom Jakarta melompat lebih tinggi lagi,” ujar Agus.
Ia mengatakan, IT Telkom Jakarta didukung oleh sarana dan prasarana yang engkap. Dosen dengan kualifikasi dan kompetensi tinggi siap memberikan pendidikan hardskill dan softskill dalam mendukung kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Sebagaimana Telkom Campus lainnya. Ia melanjutkan, IT Telkom Jakarta juga telah memiliki berbagai jejaring kerjasama, baik nasional maupun internasional, di berbagai perguruan tinggi, mitra dari kalangan dunia usaha dan industri, serta pemerintahan.
“Untuk merespons kebutuhan industri maka lulusan berkualitas dan inovasi teknologi adalah kunci utama di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Kami sangat terbuka kepada siapapun yang ingin berkolaborasi baik itu dalam penelitian, publikasi atau pengabdian kepada masyarakat. Apalagi jika kolaborasi pada level nasional dan internasional, maka kami akan sangat menyambutnya dengan baik,” kata dia.