REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Sempat unggul 2-0 terlebih dahulu, Juventus akhirnya harus puas dengan hasil imbang 2-2 di laga perdana Liga Italia musim ini melawan Udinese. Laga berlangsung tadi malam, Ahad (22/8) di stadion Friuli, kandang Udinese.
Juventus unggul terlebih dahulu melalui gol cepat Paulo Dybala dimenit ketiga dan Juan Cuadrado menggandakan keunggulan pada menit ke-23. Tuan rumah lalu menyamakan kedudukan di babak kedua melalui pinalti Pereyra menit ke-51 dan gol Deulofeu pada menit ke-83. Hasil ini menempatkan kedua tim di posisi 8-9.
Usai pertandingan, pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengungkapkan, adalah hal yang tak terduga terjadi di babak kedua dan ini akan jadi pelajaran untuk dibawa pulang.
“Hal-hal yang tidak terduga terjadi di sepak bola. Pada babak pertama kami memegang kendali, dan kami harus mengontrol bola dengan lebih baik. Kemudian kami tidak tahu bagaimana mengelola hal-hal yang tidak terduga, dan ini adalah pelajaran yang harus kami bawa pulang," kata Allegri dikutip dari laman resmi klub, Senin (23/8).
Allegri menambahkan, performanya Dybala dan rekan-rekannya tergolong baik. Namun, ia mengkui dalam sepak bola satu-satunya hal yang penting adalah menang dan mengetahui cara membaca momen pertandingan.
"Di babak kedua, kami kehilangan dua atau tiga bola terlalu banyak di lini tengah, mungkin juga karena panas dan kondisi di awal musim. Bagaimanapun, Anda tidak bisa kebobolan gol seperti itu, terutama ketika Anda belum kebobolan tembakan ke gawang, seperti malam ini. Ketika kami memenangkan bola, karena karakteristik para pemain, kami harus cepat menaklukkan ruang, malam ini kami melakukannya," kata dia.
“Szczesny adalah penjaga gawang yang hebat. Untuk Locatelli, Dia bisa bermain baik sebagai playmaker maupun sebagai gelandang, tergantung bagaimana lini tengah akan dikerahkan. Dia hanya belum mencapai bentuknya," kata Allegri.