Senin 23 Aug 2021 06:57 WIB

Ada Gas Bocor Sebelum Plafon Margo City Ambruk

Insiden plafon ambruk di Margo City menyebabkan terjadinya benturan suara keras.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Garis polisi terpasang pascainsiden jatuhnya lift barang di Margo City, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Garis polisi terpasang pascainsiden jatuhnya lift barang di Margo City, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepala Polres Metro (Kapolrestro) Depok, Kombes Imran Edwin Siregar menyampaikan, sebelum jatuhnya lift dan ambruknya plafon Margo City, diduga terjadi kebocoran pipa gas di lantai dasar pusat perbelanjaan tersebut.

"Hasil pemeriksaan sementara tim Labforensik Mabes Polri bahwa diduga ada kebocoran pipa gas sehingga ada kerusakan lanjutan yang menyebabkan lift jatuh ke lantai dasar," kata Imran di Kota Depok, Jawa Barat, Ahad (22/8).

Insiden plafon ambruk di Margo City terjadi pada Sabtu (21/8) sore WIB. Hal itu menyebabkan terjadinya benturan suara keras, yang semula disangka sebagai bunyi ledakan. Gara-gara insiden itu, sebanyak 11 orang menjadi korban dan satu orang meninggal.

Menurut Imran, bocornya pipa gas menyebabkan gas memenuhi satu ruangan. Hal itu tentunya memicu adanya kerusakan lanjutan. Keterangan Laboratorium Forensik Bareskrim Polri menyatakan, gas memenuhi satu ruangan.

"Padat. Ini masih diselidiki Labfor apa pemicunya yang menyebabkan gas bocor pasti ada pemicunya."Belum ditemukan adanya penyebab bocornya gas," kata Imran.

Polres Metro Depok bersama Puslabfor Polri masih melakukan penyelidikan lebih dalam. Nantinya, Polres Metro Depok akan memberikan perkembangan terbaru hasil dari penyilidikan.

Peristiwa tersebut juga mengakibatkan 3 buah mobil rusak yang terparkir dekat lift barang bagian luar.S ebanyak delapan orang di rawat di Rumah Sakit Bunda Margonda dan tiga orang di rawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), yang salah satunya meninggal dunia dan dua lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Imran melanjutkan, tidak ada pembangunan konstruksi di dalam Margo City kala insiden terjadi. Hingga saat ini, pihaknya juga belum menjelaskan beberapa jumlahsaksi yang diperiksa atas terjadinya peristiwa tersebut ."Untuk kepentingan penyelidikan Margo City ditutup sementara," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement