Pemkot Mojokerto Genjot Wisata Melalui Festival Majapahit
Red: Ratna Puspita
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), menggenjot sektor pariwisata melalui Festival Majapahit 2021 pada Rabu (25/8). (Foto: Wali Kota Mojokerto Ita Puspitasari) | Foto: Instagram Ika Puspitasari (@ningita_)
REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), menggenjot sektor pariwisata melalui Festival Majapahit 2021. Festival yang digagas Wali Kota Ika Puspitasari berkolaborasi dengan Bank Indonesia secara virtual dijadwalkan diselenggarakan pada Rabu (25/8) lusa.
Ika Puspitasari dalam keterangan tertulis di Mojokerto, Senin (23/8), mengatakan, Festival Majapahit 2021 muncul menggantikan rencana kegiatan bertajuk Pekan Budaya Majapahit 2021. Sedianya, pekan budaya digelar secara langsung di Taman Benteng Pancasila (Benpas) Juli lalu.
"Namun, situasi pandemi COVID-19 saat itu terjadi gelombang dua dengan tingkat keterpaparan COVID-19 yang sangat tajam sehingga pergelaran pekan budaya itu tidak mungkin dilaksanakan secara langsung," katanya.
Ia mengatakan awalnya Pemkot Mojokerto bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam penyelenggaraan Pekan Budaya Majapahit 2021 untuk mewujudkan program prioritas kepala daerah di bidang pariwisata. "Kegiatan direncanakan berlangsung digelar di satu titik, yakni Taman Benpas. Namun, situasi pandemi COVID-19 menyebabkan kegiatan harus digelar secara virtual," katanya.
Ning Ita, sapaan akrabnya, mengatakan pembangunan bidang budaya dan pariwisata harus tetap berjalan, meski menghadapi pandemi COVID-19. "Kami tetap semangat, pantang surut langkah menyelenggarakan kegiatan budaya. Meskipun Festival Majapahit 2021 dikemas secara virtual, tetapi secara substansi hampir sama," kata Ika Puspitasari seraya berharap Festival Majapahit 2021 bisa menjadi pendukung di bidang kepariwisataan.
Ketua Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Mojokerto Gaguk Tri Parsetyo mengatakan dalam Festival Majapahit 2021 beberapa kegiatan sudah divisualkan, seperti tari Majapahit, pameran batik Majapahit, pagelaran wayang, foto-foto bangunan bersejarah, batik lawasan, dan ajang lainnya. "Laman yang disajikan panitia pelaksana bisa jadi destinasi festival yang dapat menjangkau publik tanpa sekat geografis, jadi secara jangkauan, festival ini lebih luas," katanya.
Festival yang beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19 ini dimulai pukul 13.00 WIB ditandai dengan sambutan pembukaan oleh budayawan Sudjiwo Tejo yang mendalang tentang Majapahit. Ia mengatakan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
juga akan memberi sambutan sekaligus meresmikan Festival Majapahit 2021 yang dapat disaksikan secara langsung melalui laman resmi Festival Majapahit yang beralamat di www.festivalmajapahit.com.
Laman Festival Majapahit dengan tema "Meneladani Kejayaan Majapahit Dalam Memajukan Ekonomi Jawa Timur" yang dimoderatori wartawan Andy F. Noyaitu menghadirkan empat narasumber, antara lain dosen Arkeologi UI Prof Dr Agus Aris Munandar; dosen Departemen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga dan kandidat doktor di Universiteit Leiden (Belanda) Adrian Perkasa, M.Hum, MA; perancang busana Diana Putri; serta koreografer dan dosen ISI Surakarta Eko Supriyanto.
Publik bisa mengikuti acara yang juga digelar secara virtual melalui zoom meeting dan live streaming Youtube Bank Indonesia Jatim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
