Senin 23 Aug 2021 13:11 WIB

Berdikari Resmi Luncurkan Produk Daging Olahan BeBest

Berdikari hadir di tengah peternak rakyat melalui program kemitraan ayam broiler.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Dari kiri ke kanan: Dirut PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara, Dirut PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Foto: Dok Berdikari
Dari kiri ke kanan: Dirut PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara, Dirut PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Berdikari (Persero) sebagai BUMN Peternakan yang tergabung dalam BUMN Klaster Pangan, meluncurkan merek BeBest sebagai solusi produk olahan berkualitas yang terjangkau. Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara mengatakan kegiatan peluncuran yang merupakan rangkaian akhir dari ulang tahun Berdikari ke 55 juga memperkenalkan outlet distribusi bernama Gerai Daging Berdikari. 

“BeBest yang berarti persembahan terbaik Berdikari (Berdikari Best) dan Gerai Daging Berdikari mewakili upaya BUMN Peternakan tersebut untuk memperkuat kehadiran di tengah masyarakat demi misi Indonesia Bergizi,” ujarnya saat konferensi pers secara virtual, Senin (23/8).

Harry menyebut terjun ke segmen ritel melanjutkan langkah Berdikari untuk menjadi BUMN yang tidak hanya sekedar hadir bagi masyarakat, tetapi mampu memberikan kontribusi berharga bagi pemerintah. Selain menawarkan produk olahan BeBest mulai dari sosis, kornet, nugget, hingga karkas ayam utuh yang berkualitas dan terjangkau, Berdikari juga menawarkan skema kemitraan serta reseller.

Berdikari hadir di tengah peternak rakyat melalui program kemitraan ayam broiler, baik pembibitan (parent stock) hingga ke ayam siap jual (final stock). Bagi masyarakat, Berdikari menawarkan program reseller freezer point yang berpotensi menambah penghasilan rumah tangga perorangan hingga UMKM. 

“Inisiatif yang dilakukan Berdikari tidak terlepas dari upaya untuk memperkuat peran BUMN Klaster Pangan serta meningkatkan kinerja persero,” ucapnya.

Sementara itu Direktur Utama PT RNI (Persero) sebagai Ketua BUMN Klaster Pangan Arief Prasetyo Adi menambahkan persiapan menuju Holding BUMN Pangan, RNI telah mempersiapkan inovasi beberapa produk retail pangan kebutuhan pangan pokok masyarakat. Hal ini sejalan tujuan dari pengholdingan BUMN Pangan yakni transformasi sektor pangan dan meningkatkan inklusivitas dan kesejahteraan petani atau nelayan atau peternak.

“Hari ini sektor peternakan melalui pengembangan produk retail be best setelah sebelumnya dari sektor pertanian kami hadirkan Beras Rania,” ucapnya.

Adapun berbagai inovasi dan langkah yang dilakukan Berdikari telah terbukti meningkatkan kinerja, tercermin dari kinerja semester I 2021 laba persero secara konsolidasi sebesar Rp 49,10 miliar atau Rp 51,43 miliar di atas target. Pencapaian tersebut didukung oleh penjualan sebesar Rp 759,91 miliar atau Rp 420,16 miliar di atas target, dan total aset sebesar Rp 967,87 miliar atau Rp 421,51 miliar di atas target. 

“Berdikari meyakini sinergi yang kuat, BUMN Klaster Pangan dapat bersama mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement