Vaksinasi Pelajar di Kota Yogyakarta Baru 30 Persen
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelajar. | Foto: ANTARA/Didik Suhartono
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk pelajar baru mencapai sekitar 30 persen. Saat ini, vaksinasi pelajar masih terus berjalan di Kota Yogyakarta.
Budi menyebut, total pelajar yang divaksinasi mencapai lebih dari 24 ribu orang. Percepatan vaksinasi dengan membuat sentra-sentra vaksinasi di sekolah pun dilakukan, agar seluruh pelajar sudah tervaksin sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) direncanakan untuk dimulai.
"Sekitar 8.000-an yang sudah tervaksin atau 30 persen," kata Budi kepada Republika.co.id melalui sambungan telepon.
Dijelaskan, 30 persen pelajar yang sudah tervaksinasi tersebut merupakan penyuntikan dosis pertama. Sementara, untuk suntikan dosis kedua ditargetkan selesai pekan ini. "Total ada 65 SMP yang muridnya menjalani vaksinasi," ujar Budi.
Ia belum dapat memperkirakan secara pasti kapan vaksinasi terhadap pelajar ini dapat diselesaikan. Target penyelesaian vaksinasi, katanya, juga tergantung dengan ketersediaan vaksin.
Walaupun begitu, Budi menyebut, ketersediaan vaksinasi untuk dosis pertama bagi pelajar di Kota Yogyakarta masih mencukupi. Sedangkan, untuk vaksinasi guru sendiri sudah mencapai 100 persen.
"Insya Allah yang dosis pertama sudah mencukupi, tapi yang dosis kedua menyangkut ketersediaan vaksin," jelasnya.